Gresik, BeritaTKP.com – Hosnati (24), warga asal Kabupaten Sampang, Madura, uang berprofesi sebagai penjual nasi bebek di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, menjadi korban pencurian dan penipuan oleh dua orang.
Pelaku melancarkan aksinya dengan menuai modus meminjam motor. Namun, meski berhasil membawa kabur motor Hosnati, keduanya berhasil diringkus polisi. Dua pelaku tersebut adapah Suprayitno (54) asal Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Jombang, dan Abdul Hamid (52) asal Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Pencurian ini bermula ketika kedua pelaku berkeliling mencari sasaran di sekitar Kecamatan Driyorejo menggunakan motor Honda Scoopy W 6213 AZ. Sesampainya di Desa Mojosarirejo, Suprayitno turun dari motor lalu berjalan ke arah masjid. Sementara, pelaku lain yakni Abdul Hamid menunggu dari lokasi yang tidak jauh.
Tidak lama kemudian, Supriyanto keluar dari arah masjid dengan berjalan kaki menuju ke warung bebek memesan nasi sebanyak 15 bungkus. Selanjutnya, pelaku meminta kepada korban agar mengirimkan pesanannya ke Masjid Desa Mojosarirejo untuk diberikan kepada masyarakat yang sedang membaca A-Qur’an.
Pelaku juga berdalih akan membayar semua pesanan asal telah sampai di tempat tujuan. Setelah pesanan nasi bungkus sampai di masjid, Suprayitno meminjam motor milik korban dengan dalih mengantar pesanan menggunakan motor Honda Scoopy L 3736 FF. Ditunggu cukup lama, pelaku malah tidak kembali.
Merasa tidak beres, korban kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Driyorejo. Mendapat laporan ada kasus curanmor, anggota Reskrim Polsek Driyorejo melakukan penyelidikan. Hasilnya, tim pengejar berhasil mengamankan kedua pelaku
“Pelaku dan barang bukti motor Honda Scoopy yang telah berganti nomor menjadi S 2318 YZ sudah kami amankan. Atas kejadian ini korban mengaku mengalami kerugian material Rp 18 juta,” ujar Kapolsek Driyorejo Kompol Herry Muryanto Tampake, Rabu (29/03/2023) kemarin.
Atas kejadian tersebut, perwira menengah Polri itu juga mengimbau kepada masyarakat supaya tidak gampang meminjam motor kepada orang yang belum dikenal supaya kasus ini tidak terulang lagi. (Din/RED)