Malang Kota,BeritaTKP.com – Gara-gara salah menginjak pedal gas, pengemudi mobil Suzuki Aerio menabrak sebuah toko di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Klojen, kemarin (14/6). Pengemudinya diketahui merupakan seorang lansia. Yakni Ahmad Dahlan, 80, warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Yang ditabrak yakni Toko Dioses, toko yang menjual barang-barang untuk keperluan rohani umat Katolik. Dari informasi yang diperoleh awak media, kejadiannya berlangsung sekitar pukul 09.00. Saat itu, seorang wanita penjaga toko sedang duduk di meja kasir.
Tiba-tiba bagian depan toko pecah dan sebuah mobil dengan cat abu-abu melaju dan menabrak semua barang di depannya. Sesaat sebelumnya, pengemudi mobil bernopol N 1334 IQ itu berjalan dari arah timur di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Ada indikasi bahwa yang bersangkutan hendak putar balik.
Yang bersangkutan pun salah menginjak pedal. Pedal rem berganti dengan pedal gas. Mobil yang dikendarai pria berusia 80 tahun itu pun berjalan lurus ke utara dan menabrak toko milik Soejono, 56, warga Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing itu.
”Saat itu pengemudi mobil langsung turun dan kebingungan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Iptu Isrofi. Dahlan langsung meminta maaf kepada penjaga toko. Tanpa sadar, kedua tangan Dahlan terluka karena pecahan pintu kaca saat keluar dari mobil.
Toko Dioses tampak hancur di bagian depan. Begitu pula rak barang-barang rohani seperti Rosario, Hosti imam, Hosti umat, hingga salin dan buku rohani. Sebuah lemari kaca berisi aksesori rohani juga hancur karena tertabrak. Patung Bunda Maria yang berada di tengah-tengah toko masih selamat. Letaknya hanya bergeser ke pinggir setelah ditabrak mobil tersebut.
Sembari mengelap tangannya yang berdarah, Dahlan mencoba bernegosiasi dengan pemilik toko. Akhirnya keduanya sepakat mengurus kecelakaan tunggal itu secara damai. Dengan syarat Dahlan harus mengganti semua kerugian yang dibuatnya.
”Menurut perhitungan sementara, kerugiannya mencapai Rp 7 juta dan akan dibenahi besok (hari ini),” lanjut Isrofi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Isrofi mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat berkendara, terutama kepada para lansia. Menurutnya, kecelakaan tunggal kali ini tak lepas dari faktor usia pengemudi yang juga sudah mengalami tremor esensial.(red/imm)