Mistik Kecantikan Dari Ruang Karaoke Berlanjut ke Atas Ranjang
305
Hasil Tim Investigasi Berita TKP Di Beberapa Cafe yang ada di surabaya
Surabaya Berita TKP-Com Sepintas ruang-ruang karaoke di kawasan surabaya itu tak ada bedanya dengan tempat bernyanyi pada umumnya. Sebuah sofa panjang, TV LCD 42 inchi dengan beberapa buah mik.Begitu juga dengan para pemandu lagu alias PL di karaoke tersebut. Pakaian seksi dan senyum menggoda memanjakan tamu-tamu tempat karaoke tersebut. Tak ada bedanya dengan di tempat karaoke lain
Belasan perempuan muda berpenampilan menarik berdiri berjejer di dalam sebuah ruangan di salah satu karaoke di bilangan kota metropolitan ini. Pakaiannya bervariasi, namun satu yang seragam adalah semuanya serba ketat, sengaja memperlihatkan kesintalan dan lekuk tubuh.
Beberapa bahkan tak malu menonjolkan bagian vital tubuhnya sebagai daya tarik buat tamunya.
Bagi para LC, kontes boleh dibilang merupakan salah satu ritual penting yang mereka lakukan. Proses inilah yang menentukan rezeki mereka nantinya. Bila terpilih oleh tamu, jumlah jam servis mereka akan ditambahkan oleh pihak perusahaan sesuai dengan berapa lama sang tamu ditemani. Jumlah jam servis itu akan diakumulasikan dan dikonversi dengan uang yang akan mereka terima di akhir bulan sebagai gaji mereka.
Jutaan hingga belasan juta rupiah dikeluarkan para LC untuk merawat tubuh mereka. Itu belum terhitung biaya mistis mempercantik diri, seperti rumor beredar selama ini. Malam itu para tamu dan para LC menikmati malam dengan lagu, tawa, canda yang sempurna dalam siraman alkohol. Kemabukan malam itu seolah membuat mereka lupa akan kehidupan masing-masing di luar ruangan tersebut. Seolah yang mereka tahu hanyalah ruangan itu saja dan orang-orang di dalamnya.
Perkerjaa sebagai purel Cepat mendapat uang, dan bersenang-senang dengan bernyanyi, terbiasa dengan minuman alkohol membuat mawar semakin penasaran dengan pekerjaannya itu. Menurut pengalamannya, gajinya sebulan bisa sampai Rp14.000.000, belum termasuk dari uang tip yang diberikan tamu kepadanya.?
Dengan wajah cantik dan tubuh aduhai,
seorang purel sering jadi ‘korban’ keisengan tamu-tamu nakal yang berkunjung ke tempat hiburan. Namun karena tugas kerjanya untuk menyenangkan tamu, seorang purel dilarang keras bertindak kasar meskipun sering jadi korban pelecehan, seperti tangan jahil si tamu, kata-kata tak pantas, bahkan ajakan mesum.
hasil Tim Investigasi Berita TKP yang dilakukan terhadap sejumlah purel dengan nama samaran mulai dari kafe dangdut hingga diskotek di Surabaya mengungkapkan fakta menarik tentang trik para wanita cantik ini untuk mengantisipasi ulah pria hidung belang yang sering jail cium maupun meraba raba
Sensasi dan terus mencari sensasi. Ini adalah para penghobi pengunjung tempat-tempat karaoke di surabaya. Untuk menemukan sensasi di tempat karaoke, pemandu lagu(purel) Untuk makin membuat godaan ini, teks lagu kerap dibuat agak menyerempet ke kata-kata sensasi yang cenderung mesum.
Jika karaoke bersama purel, minuman beralkohol macam bir tidak bisa dipisahkan. Kehadiran purel adalah untuk membuka botol dan menuangkan minuman bir ini. Tidak lupa harus dilengkapi dengan rokok (Firman)