Mojokerto, BeritaTKP.com – Sempat langka bahkan dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, minyak goreng curah di Kota Mojokerto saat ini telah normal. Bahkan stok minyak goreng curah di tiga kecamatan yang tersedia saat ini dapat dikatakan melimpah.

Pemilik toko Sidomulyo 1 di Pasar Tanjung Anyar, Anton mengatakan, untuk stok minyak goreng curah sudah mulai lancar. “Stok minyak sudah lancar, sejak tanggal 1 kemarin sudah mulai lancar. Pemesanan dari distributor pun juga tidak perlu mengantri,” ungkapnya, Sabtu (9/4/2022).

Setelah pemesanan, lanjut Anton, distributor keesokan harinya sudah melakukan pengiriman ke agen penyalur atau pemesan. Anton menjelaskan, untuk harga yang diperoleh dari distributor yaitu CV Penamas di Jombang sebesar Rp14.500 per kg.

“Dalam sekali pemesanan biasanya 8 drum atau sebanyak 1.440 kg dengan harga Rp14.500 per kg. Dari saya bisa menjual dengan harga maksimal Rp15.500 per kg sesuai dengan aturan yang ada. Kalau yang beli di sini, saya minta menitipkan jiregennya agar tidak antre panjang,” katanya.

Dengan menitipkan jerigen atau tor, selain untuk mengurangi antrian pembelian minyak goreng di tokonya, juga untuk mengukur ketersediaan stok minyak goreng curah untuk para pembeli. Sehingga ia bisa memperkirakan jumlah stok minyak goreng curah di tempatnya.

Hal yang sama diungkap salah satu toko minyak goreng curah di Jalan HOS Cokroaminoto. Dalam sekali order, pemilik toko Heru bisa mendapatkan 25 drum minyak goreng curah. Namun saat awal pemerintah memberikan subsidi dibatasi hanya enam drum, namun untuk saat ini sudah tidak ada batasan dari distributor.

“Sekarang tidak adanya batasan pembelian dari distributor, para agen bisa mencukupi kebutuhan pasar yang saat ini secara berangsur juga sudah mulai menurun. Jadi mulai saat ini yang beli goreng sudah tidak antre lagi, kalau kemarin-kemarin antri sekali. Awal-awal dulu stok 5 drum, lalu berkurang jadi 25 drum,” ujarnya.

Masih kata Heru, stok minyak goreng curah sari distributor saat ini sudah aman. Sebelumnya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng curah Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memfasilitasi distribusi minyak goreng curah yang bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo. [ndaa/red]