Pavel Durov, CEO Telegram

Paris, BeritaTKP.com – CEO salah satu platform terkenal yakni Telegram, Pavel Durov, ditangkap polisi Prancis saat berada disebuah bandara dibagian Utara Paris.

Diketahui Durov sangatlah mencintai Pulau Dewata Bali, hal ini ditunjukkan olehnya dengan mengunggah sejumlah foto Bali di Instagram pribadinya. Rupanya, Durov pernah mengunjungi daerah Ubud dan juga Garuda Wisnu Kencana. Ia mengunggah foto-fotonya saat berada di Bali pada 2017 silam.

Sebelumnya, media perancis melaporkan bahwa Pavel Durov ditahan usai jet pribadinya mendarat di Bandara Le Bourget.

Menurutnya. Ia sudah ditangkap berdasarkan surat perintah atas pelanggaran aplikasi perpesanan populer tersebut.

Kedutaan Besar Rusia di Prancis mengambil “langkah-langkah segera” untuk mengklarifikasi situasi itu, menurut kantor berita negara Rusia TASS.

Telegram sangat populer di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet. Aplikasi itu dilarang di Rusia pada 2018 usai sebelumnya Durov menolak untuk menyerahkan data pengguna. Tetapi, larangan itu dicabut pada 2021.

Saat ini, telegram menduduki peringkat sebagai salah satu platform media sosial utama setelah Facebook, YouTube, WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Wechat. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here