Menciptakan Rasa Aman dan Nyaman Selama Ramadan, Polres Pacitan Gencar Pengamanan Hingga Dini Hari

50

PACITAN, BeritaTKP.com – Demi menciptakan masyarakat merasa aman dan nyaman selama menjalankan ibadah puasa Ramadan 144 Hijriah, Polres Pacitan, Jawa Timur rutin mengelar pengamanan tempat ngabuburit, patroli pemukiman hingga tempat ibadah.

Kabag Ops Polres Pacitan, AKP Suherman menyatakan pihaknya bersama jajaran tak kenal lelah terus melakukan tugasnya sebagai pengayom masyarakat, mulai dari sore hingga dini hari puluhan personil 65 Polri, TNI, dan Pol PP selalu keliling dengan pembagian ke wilayah-wilayah.

“Jadi selama bulan puasa kami dari Polres Pacitan telah mengantisipasi kegiatan pengamanan.
Kami meningkatkan pengamanan tempat-tempat ngabuburit yang kita laksanakan sekira pukul 16.30 wib sampai selesai,.Dengan personil Polres Pacitan maupun jajaran,”katanya, Selasa (28/3/2023).

Harapannya, masyarakat saat melakukan ngabuburit dalam kondisi yang aman dan saat ditinggal ibadah shalat tarawih tidak ada kejadian kriminalitas alias pencurian akibat rumahnya kosong.

“Meningkatkan patroli di pemukiman dimana saat malam hari pemukiman ditinggal shalat tarawih masyarakat kemudian kami juga melaksanakan patroli di daerah-daerah ibadah masjid-masjid,”imbuhnyan

Setelah beribadah masyarakat merasa aman dan khusuk Polres Pacitan pun juga melanjutkan tugasnya bagaimana menciptakan kondisi suasana rontek gugah sahur di sejumlah wilayah Pacitan tetap berjalan dengan tertib.

“Setelah itu kami juga melakukan pengamanan rontek gugah sahur yang dilaksanakan mulai dari pukul 02.00-04.00 WIB. Semua kita laksanakan demi menjaga suasana Kamtibmas kondusif masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah ramadan,”jelasnya.

Terakhir AKP Suherman mendoakan agar semua masyarakat di Kabupaten Pacitan terus diberikan kesehatan, lancar menjalankan ibadah puasa sehingga apa yang menjadi tujuan utama beribadah tercapai dan di kabulkan Allah SWT.

Begitu juga saat ditinggal tarawih warga diminta selalu mengunci rumahnya dan memasukkan dalam rumah atau gerbang misalnya kendaraan dan lain sebagainya meski sudah aman namun semua itu menurut Kabag Ops perlu antisipasi dari diri sendiri. (RED)