Banyuwangi Berita TKP com – Siapa sangka warung kopi dan ketan kirip (Kopitan) didalam pasar induk Banyuwangi, milik seorang ibu paroh baya bernama Mutmainah dalam beberapa dekade ini sempat menjadi jujugan beberapa bupati ?
Bahkan baru-baru ini, seorang bupati wanita yang menjabat di Pandeglang, Propinsi Banten juga mampir diwarungnya walau hanya sekedar untuk menyeruput kopi buatannya. Tak tanggung-tanggung, 30 pejabat dilingkungan Kabupaten ujung barat Propinsi Banten itu juga ikut serta mengiringi kunjungan Bupati cantik yang bernama Irna Narulita, pada Jumat siang (8/9/17) lalu.
Mutmainah atau yang akrab disapa Bu Iin ini mengaku berjualan kopi dan ketan kirip serta beberapa jajanan lainnya di pasar induk Banyuwangi sudah 21 tahun lamanya. Setiap harinya, dia membuka lapak warungnya seusai subuh hingga siang hari. Kata Bu Iin, warung kopi dan ketan kirip dagangannya ini merupakan warisan turun menurun dari ayahnya.
“Makanya kopi dan ketan kirip buatan saya ini kualitas dan cita rasanya masih sama dengan sewaktu ayah saya yang berjualan,” tuturnya.
Selama menggantikan ayahnya berjualan, kata Bu Iin, warungnya sering dikunjungi para pegawai maupun pejabat tinggi daerah Banyuwangi. Seperti halnya Bupati Ratna Ani Lestari dan juga Bupati Abdullah Azwar Anas yang merupakan bupati asli putra daerah Banyuwangi juga pernah menyempatkan diri minum kopi dan makan ketan kirip di warungnya.
“Baru-baru ini malahan ada pejabat tinggi wanita yang ayu parasnya, eh tidak sangka, ternyata itu Bupati Pandeglang lho Pak. Beliau mampir ngopi bersama bawahannya sebanyak 30 orang sambil makan rujak soto diwarungnya Bu Wati yang gandeng dengan warung saya ini,” beber Bu Iin dengan nada bangga.
Tak pelak mampirnya Bupati Pandeglang, Irna Narulita diwarungnya pada Jumat siang lalu itu, membawa berkah tersendiri bagi dirinya.
“Minimal jadi promosi gratis lah Pak. Lha wong Bupati bersama pejabat-pejabat tingginya mau mampir dan ngopi di warung saya kok,” lontar Bu Iin lagi dengan senyum sederhana khasnya.
Terkait rencana renovasi dan pembangunan pasar induk Banyuwangi tempatnya berjualan, Bu Iin berharap agar para pedagang kompak satu suara karena harapan kedepannya demi kemajuan.
“Saya mendukung rencana renovasi dan pembangunan pasar ini Pak, karena semua untuk kemajuan. Dan yang lebih penting nantinya bisa membawa berkah dagangan saya semakin laris setiap harinya,” pungkas Bu Iin. (Aji)