SURABAYA,BeritaTKP.Com – Pada hari jadi ke 94 Persebaya bukan hanya dirayakan oleh para supporter bonek yang mencintai klub kebanggaannya dan para elemen di dalam klub Persebaya. Tetapi juga dari berbagai kalangan ucapan dan doa pun di berikan oleh para alumni dan pemain yang di musim sebelumnya membawa Persebaya dari liga 2 hingga naik ke kasta tertinggi yaitu liga Indonesia.

Dalam postingan disosial media beberapa mantan pemain terlihat memberikan ucapan dan doa terbaik untuk tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo ini. Seperti postingan Mardiono, Irfan Jaya, Kelvansius Alvon, Sidik Saimima, Imam Arief dan masih banyak lagi.

Spanduk yang terpasang diberbagai sudut Kota Surabaya.

Kenangan bersama tim bajol ijo membuat kenangan yang  tak akan terlupakan karna pernah bercengkrama mesra dengan tim yang bermarkas di Surabaya ini. Seperti Imam Arief salah satu mantan kiper Persebaya di era Djajang Nurjaman sebagai arsitek tim ini memiliki kesan yang cukup melekat padanya. Menurutnya meski tak memberikan kontribusi yang cukup banyak namun ia bangga karna pernah membela tim ini dan menjadi salah satu tim di liga 1 yang memiliki karakter yang kuat ngeyel , ngosek dan wani.

“Kesannya saya tidak akan pernah  dilupakan dengan Kota Surabaya dan Persebaya. tidak berbuat banyak tapi saya pernah berbuat,sangat tidak bisa lupa pesan nya hanya 1 tetap menjadi club yg mempunyai karakter yang khas ngeyel ,ngosek ..wani !!!,” ungkap Imam Arief kiper asal Jawa Barat ini.

Sementara itu sama hal nya senada disampaikan oleh M Hidayat, gelandang Persebaya yang masih bertahan di tim sejak berada di liga 2 hingga kini berada di liga 1 ia juga berharap tim yang dilabuhi pemain asal Bontang ini semakin berprestasi, jaya dan melegenda.

“Harapannya semoga tim persebaya semakin berprestasi semakin jaya dan semakin melegenda,” ungkap Hidayat pada,Jumat (18/6/2021).

Pada ulang tahun Persebaya yang ke 94 tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika biasanya para suporter dan perwakilan para pemain mengadakan tasyakuran bersama di mess Karang Gayam. Ditengah pandemi seperti ini semua elemen dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian dan kerumunan, namun terlihat di beberapa sudut kota terpasang spanduk yang membentang besar dengan tulisan harapan untuk Persebaya kedepannya. [AES/RED]