Surabaya, BeritaTKP.Com – Novi (43) Warga Bungurasih ini mengaku terpaksa mencuri pakaian di pusat perbelanjaan. Lantaran suaminya telah kabur dari rumah, dan tidak pernah memberi kabar apapun.
Mantan narapidana yang pernah dipenjara tahun selama 7 bulan karena ia ketahuan mencuri pakaian dan tidak melepas barcode yang terpasang di pakaian curianya. Akibatnya, petugas yang berjaga di pintu pusat perbelanjaan di Jalan A Yani, Surabaya itu memergoki aksinya.
Mendekam di penjara selama tujuh bulan membuat Novi semakin pintar mencuri di pusat perbelanjaan. Dia tidak mau kegagalannya mencuri pada tahun lalu terulang lagi.
Kali ini agar aksinya tidak terpergok lagi, Novi melepas barcode pakaian. Aksi pertama, dia berhasil menggondol lima pakaian. Tapi dia tidak puas hanya mendapat lima pakaian. Dia masuk kembali ke pusat perbelanjaan itu untuk mencuri pakaian lagi. “Saya ambil lima pakaian lagi,” ujar novi.
Novi sebelumnya pernah bekerja di pusat perbelanjaan tersebut. Makanya dia tahu tempat yang tidak terekam CCTV, yaitu ruang ganti. Di ruang inilah Novi melepas barcode, dan memasukkan pakaian curian di balik bajunya.
“Saya dan anak-anak butuh makan. Saya sudah mencari kerja, tapi tidak pernah mendapat panggilan,” imbuhnya.
“tersangka ditangkap petugas pusat perbelanjaan. Petugas itu curiga karena tersangka masuk kembali ke pusat perbelanjaan itu. Padahal saat masuk pertama, tersangka tidak membeli apapun” ungkap Kompol Arisandi, Kapolsek Wonokromo.
Dan saat itu petugas itu langsung mengawasi tersangka. Menurutnya, tersangka membawa beberapa pakaian saat masuk ruang ganti. Tapi saat keluar dari ruang ganti, tersangka tidak membawa pakaian.
“Karena curiga, petugas itu memeriksa tubuh tersangka. Ternyata pakaian yang belum dibayar itu disimpan di balik pakaian tersangka,” imbuh Arisandi.
Kini novi mau tak mau harus berurusan dengan pihak kepolisian lagi dan dia harus menjali hukuman akibat ulahnya sendiri. @thes
