Lounching Permainan Matematika Bela Negara

408

Lounching Permainan Belneg 2Surabaya, BeritaTkp.com – Permainan Matematika Bela Negara, yang lahir dari ide cemerlang Danrem 084/Bhaskara Jaya  Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad bekerjasa sama dengan Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Dr. Ir. Ridwan Hasan Saputra, serta Kasiter Korem 084/Bhaskara Jaya Letkol Arm Ir. Mariono, M.Si., yang dikemas dalam sebuah konsep permainan yang sangat menarik, tentang nilai – nilai 4 Pilar konsensus dasar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, pada tanggal 10 Nopember 2015 kemarin resmi diluncurkan/lounching di Atrium Musthofa Center Royal Plaza Surabaya oleh Jendral TNI (purn) Agustadi Sasongko Purnomo selaku Dewan Penasehat Pusat Gerakan Bela Negara.

Dalam sambutannya Jendral TNI (purn) Agustadi Sasongko Purnomo mengatakan, bahwa saya sangat menyambut baik peluncuran permainan ini  karena pada saat ini nilai – nilai wawasan kebangsaan, khusunya pada generasi muda, seperti rasa nasionalisme, patriotisme, rasa persatuan dan kesatuan, gotong royong, tenggang rasa serta mengedepankan Pancasila dalam setiap mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan sudah mulai luntur, sehingga banyak anak bangsa ini yang tidak terikat dengan negara dan bangsanya sendiri.

Seperti ini harus segera diatasi dan dicarikan solusi yang tepat, agar  tidak melemahkan wawasan kebangsaan kita sebagai bangsa yang besar dan menjadi salah satu masalah sosial yang dapat mengarah pada degradasi moral, agar NKRI tetap utuh dan kokoh serta berjaya sepanjang masa.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasrem 084/Bhaskara Jaya Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro mengatakan sangat menyambut baik peluncuran permainan ini, untuk itu beliau menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Danrem 084/Bhaskara Jaya dan Predir Klinik pendidikan MIPA yang telah menggagas permainan ini, yang pada tahap awal, permainan matematika bela ini telah disosialisasikan dan dilatihkan kepada para prajurit dan Babinsa di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, sebagai upaya pembinaan kesiapan aparat wilayah dan kemampuan territorial.  Dengan pembekalan ini diharapkan para Babinsa dapat melatih dan mengajarkan serta mensosialisasikan kepada para pelajar dan mahasiswa ataupun masyarakat yang ada di daerah binaannya masing – masing yang ada di wilayah Kodam V/Brawijaya.

Permainan matematika bela negara ini pertama kalinya dikenalkan dan disosialisasikan kepada mahasiswa Unair dan para pelajar SMA, SMP serta masyarakat saat pameran Alutsista TNI di  Kampus C Unair Surabaya tanggal 5 s/d 7 September 2015 dan mendapatkan perhatian yang sangat luar biasa.

Sosialisasi dilanjutkan pada kunjungan Kasad Jenderal TNI Mulyono pada acara panen raya padi upsus 2015 di Kabupaten Sidoarjo tanggal 17 September 2015 dan saat pameran Alutsista TNI di Bangkalan tanggal 24 s/d 31 Oktober 2015 lalu.

Saat menyaksikan permainan matematika bela negara tersebut, Kasad sangat antusias dan memberikan apresiasi serta tanggapan yang sangat positif.

Sebelum peluncuran dimulai, permainan matematika bela negara dilombakan tingkat pelajar SMP di wilayah Kodam V/Brawijaya. Keluar sebagai juara I dari SMPN I Magetan atas nama Tiara Putri Wahana, juara II dari SMPN I Situbondo atas nama Aisya Ramadhani, juara III SMPN I Manyar Gresik atas nama Sani Bagus Darmawan, dan juara IV (Harapan) dari SMPN I Tulungagung atas nama Kirana Arundedi.

Masing – masing juara mendapatkan Trophy Pangdam V/Brawijaya dan Tabungan Pendidikan sebesar 1 Juta untuk juara I, juara II 750 ribu,  dan juara III 500 ribu. dari hasil testimoni terhadap mahasiswa dan pelajar dapat disimpulkan bahwa permainan matematika bela negara sangat menarik, penuh tantangan, serta asyik, karena   dapat mengingatkan kita pada pengetahuan ataupun ilmu yang pernah kita dapatkan waktu smp dan sma, serta dapat mempertebal wawasan kebangsaan.

Permainan ini sangat konstruktif sebagai salah satu upaya meningkatkan jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme yang dilandasi rasa cinta tanah air serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. (Yono)