MOJOKERTO: BERITA- TKP. COM – Pemerintah pusat telah bekerja keras untuk menggiatkan terkait protokol kesehatan ketika berada diluar rumah. Namun apa yang dilakukan pengelola Wisata Bukit Kayoe Putih diMojokerto saat libur Imlek dan kali ini, yang kurang siap mengatur melonjaknya pengunjung. Meskipun ada petugas penjaga, tapi terlihat para pengunjung dibiarkan bebas berkerumun dan ada juga yang tidak memakai masker. Pemandangan ini juga sangat miris sekali, mengingat Covid-19. masih menjadi ancaman tersendiri yang belum berakhir.
Selain abaikan Prokes, Wisata Bukit Kayoe Putih di Mojokerto juga diduga ada masalah perijinan yang belum di penuhi. Misalnya dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto yang masih belum ada pertemuan maupun perijinan terkait pembukaan Wisata Bukit Kayoe Putih.
Saat Media ini melakukan konfirmasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto melalui sambunga telepon Whatsapp. pada Selasa- 10/02/2022 pukul 18.00 Wib. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto mengatakan bahwa dirinya sama sekali belum pernah bertemu dengan pengelola Wisata Bukit Kayoe Putih di Mojokerto maupun melakukan pembicaraan terkait ijin pembukaan. “Silahkan konfirmasi kepada pengelola Wisata Bukit Kayoe Putih di Mojokerto,”Ucapnya.
Dalam upaya mencari kebenaran Media ini berusaha melakukan konfirmasi kepada pengelola Wisata Bukit Kayoe Putih diMojokerto pada Selasa (1/2/2021) sekitar pukul 19.00 Wib. Media ini ditemui pengelola Wisata Bukit Kayoe Putih di Mojokerto Rully, mengatakan terkait surat-surat perijinan pembukaan Wisata Bukit Kayoe Putih sudah mengantongi semua ijin dari Dinas, Forkopimka, Polres, Polsek, Koramil dan pihak terkait,” Tegasnya.
Namun Wisata Bukit Kayoe Putih di Mojokerto ini berdasarkan apa yang di sampaikan Rully selaku pengelola bahwa lahan ini merupakan milik Perhutani. Disisih lain menurut keterangan pengelola kantin Wisata Bukit Kayoe Putih yang menerangkan kalau lahan milik Perhutani berarti belum ada surat sertifikat untuk lahan. Kesimpulannya kalau lahannya tidak bersertifikat maka surat- surat perijinan terkait pembukaan Wisata Bukit Kayoe Putih belum dapat di keluarkan oleh Dinas terkait.
Ketika tim Media ini menunjukkan suara rekaman dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto kepada Rully dari pengelola Wisata Bukit Kayoe Putih, malah menepis bahwa suara rekaman tersebut bukan dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto. Rully mengatakan bahwa dirinya tau betul dan kenal suara asli Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto.
Terpisah saat berusaha konfirmasi kepada Polsek setempat yaitu AKP Sugeng melalui Whatsapp, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut silahkan bisa datang besok ke Polsek,” Tutupnya(fdy).












