Ponorogo, BeritaTKP.Com – Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) melakukan kegiatan bersama menjelang Bulan Suci Ramadhan bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo. Pada kegiatan itu juga dilaksanakan Launching Aplikasi siaga Ponorogo dan tanggap bencana Kabupaten Ponorogo yang diselenggarakan oleh Polres Ponorogo dengan penanggung jawab kegiatan Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi yang diikuti oleh sekitar 250 orang.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, antara lain Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni, Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, Komadan Kodim 0802/Ponorogo diwakili oleh Kapten Inf Yatimin, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Sriwati, Ketua Kejaksaan Negeri Ponorogo Suwandi, Sekdakab Ponorogo Agus Pramono, Kapolsek jajaran Polres Ponorogo, Danramil jajaran Kodim 0802/Ponorogo, Perwakilan dari LSM Ponorogo serta Tokoh masyarakat dan Tokoh agama dan perwakilan pelajar Kabupaten Ponorogo.
Pada kesempatan itu Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir dalam acara Launching aplikasi siaga Ponorogo. “Adapun tujuan di laksanakannya Launching ini adalah agar masyarakat Kabupaten Ponorogo dapat dengan cepat melaporkan dan memberikan informasi kejadian maupun peristiwa dengan cepat kepada Polres Ponorogo dan instansi terkait,” papar AKBP Suryo Sudarmadi.
Menurutnya masyarakat dapat mengakses aplikasi secara langsung dengan Android sehingga dapat memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Ponorogo. Sedangkan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan bahwa dengan Launching aplikasi siaga Ponorogo dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Ponorogo sehingga seluruh masyarakat dapat melaporkan semua kejadian dengan aplikasi ini.
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, Kabupaten Ponorogo memiliki tingkat kerawanan bencana alam yaitu banjir kekeringan, longsor, tanah bergerak dan lainnya. “Dengan adanya aplikasi ini aparat dapat dengan cepat menangani setiap kejadian,” jelas Ipong Muchlissoni.
Suami Hj. Sri Wahyuni ini berharap dengan launcing aplikasi tersebut dapat mempererat sinergitas atau hubungan antar instansi TNI Polri dan Pemerintah daerah sehingga dapat dengan cepat menangani setiap bencana ataupun peristiwa di Kabupaten Ponorogo.
Usai Launching aplikasi dilanjutkan pemusnahan barang bukti minuman keras hasil operasi pekat Polres Ponorogo. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pemusnahan Barang Bukti berupa minuman keras jenis arak jowo sejumlah 3200 liter dan 7 botol Vodka. @nurcholis
