Komplotan Pencuri Besi Penutupan Saluran Air di Jalan Ngagel Surabaya Diringkus Polsek Gubeng

51

Surabaya, BeritaTKP.com – Empat Pelaku pencurian besi penutup saluran air di depan rumah plastik yang ada di Jalan Ngagel Jaya Utara, berhasil ditangkap oleh anggota Polsek Gubeng. Tersangka masing-masing berinisial RW (26), KA (25), serta satu anak dibawah umur berinisial B (14).

Ketiganya mengendarai sepeda motor dan satu gerobak sampah berkeliling. RW yang mengajak dua tersangka lain akhirnya berhenti di Jalan Ngagel Jaya Utara dan mengambil besi penutup saluran. Selanjutnya besi disembunyikan. “Besi kemudian dijual di daerah Mulyorejo,” kata Kapolsek Gubeng AKP Rizki Santoso.

Setelah merasa aman, mereka menjual ke seseorang dengan harga Rp 275 ribu. Kemudian uangnya dibagi KA dan RW mendapat masing-masing Rp 100 ribu. Sementara B mendapat bagian Rp 75 ribu. “Pengakuannya, RW yang mengajak. Ini masih kami selidiki kemungkinan lokasi lain,” jelas Rizki.

Rizki mengaku, bahwa butuh waktu untuk mengunkap kasus tersebut. sebab, para pelaku sempat menghilang beberapa hari usai dilaporkan dan viral. “Penyelidikan sekitar belasan hari ya. Kemduian kami dalami lagi, akhirnya para pelakunya dapat kami identifikasi,”jelas Risky.

Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata komplotan ini rupanya tak hanya sekali melakukan pencurian serupa. Sebelumnya, mereka juga tercatat mencuri penutup got di kawasan Gubeng. “Jadi ini yang kedua kali. Salah satu tersangka yakni RW ternyata juga merupakan residivis kasus serupa,” papar dia.

Penyidik menyita sejumlah barang bukti diantaranya motor Ymaha Jupiter Z, gerobak sampah yang digunakan untuk mencuri, serta sisa potongan besi penutup got.

Sementara itu, Polsek Gubeng juga menangkap penadah mobil curian berinisial DYN, 60, warga Jalan Kedung Klinter, Surabaya. Penangkapan tersangka DYN setelah petugas mendapat laporan korbannya yang menemukan mobil Daihatsu Xenia yang hilang.

Mobil itu terlihat di Ngagel Timur, Surabaya. Tersangka akhirnya diamankan sementara pelaku pencurian sebanyak dua orang masih dalam daftar pencarian orang (DPO). “Kami masih kejar pelakunya. Mobil sudah kami amankan,” tuturnya. (Din/RED)