Surabaya, BeritaTKP.com – Usai dilaporkan menghilang sejak keberangkatannya pada Rabu (1/3/2023) lalu, Kapal Motor (KM) Baruna Jaya Raya akhirnya ditemukan pada Sabtu (4/3/2023) malam lalu setelah dilakukan dua hari pencarian.
Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) pengangkut sembako dan semen tersebut dinyatakan selamat. “Semua ABK yang berjumlah 7 orang selamat,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi, Minggu (5/3/2023) kemarin.
KM Baruna Jaya Raya ditemukan di perairan laut utara Pulau Lombok, di koordinat 07° 52’ 12” S 116° 40’ 15” E. Kapal tersebut ditemukan pertama kali oleh awak KM Sri Gunting. “KM Baruna Jaya Raya beserta seluruh ABK-nya dievakuasi ke pelabuhan Dadap, Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur,” ujarnya.
Menurut Hariyadi, jumlah ABK KM Baruna Jaya Raya adalah 5 orang, namun setelah dikroscek ulang ternyata ada 7 orang. Mereka adalah Subhan (42) selaku Nahkoda, Farid (41), Rizal (45), Isak (47), Hairul (25), Aldi (24) dan Munip (21).
“Ketujuh orang ABK KM Baruna Jaya Raya ini diserahkan kepada pihak agen kapal guna langkah penanganan selanjutnya,” terang Hariyadi.
Kapal ini diketahui hilang kontak pada Jum’at (3/3/2023) siang lalu, usai sebelumnya bertolak dari pelabuhan pantai Boom Banyuwangi, pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
KM Baruna Jaya Raya dijadwalkan tiba di pulau Sapeken pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hingga Jumat (3/3/2023) siang, KM Baruna Jaya Raya dilaporkan belum tiba di Sapeken.
Merespon laporan tersebut, kantor SAR Surabaya pada Jumat pukul 15.30 WIB memberangkatkan KN (Kapal Negara) SAR 249 Permadi BASARNAS. KN SAR 249 Permadi bertolak dari dermaga Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke perairan laut Sumenep.
Pada saat yang bersamaan, Kantor SAR Surabaya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memapelkan informasi kejadian KM Baruna Jaya yang mengalami hilang kontak. (Din/RED)