Kerap Diperkosa Saat Suami Kerja, Neneng Lakukan Pembunuhan Berencana

611

Kerap Diperkosa Saat Suami Kerja, Neneng Lakukan Pembunuhan BerencanaKediri, BeritaTKP.Com – Anggota Unit Reskrim Polsek Wates, Kabupaten Kediri mengamankan ketiga orang yang di duga menjadi otak pembunuhan terhadap Sujarno (50) yang tak lain adalah tetangganya , yaitu Karyono (36) bersama Neneng (24) istri dan Huda (30) keponakannya.

Suami-istri dengan keponakannya ini dibawa petugas beserta sejumlah alat bukti berupa, batang kayu, bambu, besi dan juga skop, mereka sempat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Wates dan selanjutnya mereka kemudian dibawa ke Polres Kediri.

Neneng, salah satu pelaku yang mengakui, bahwa motiv pembunuhan tersebut karena dirinya merasa sakit hati terhadap korban lantaran dirinya sering dilecehkan oleh korban sewaktu ditinggal suaminya bekerja sebagai sopir truk di Surabaya.

Neneng mengaku “Dia (korban) sering masuk ke kamar saya melalui jendela sewaktu suami saya pergi. Biasanya, dia masuk pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Dia mencongkel jendela lalu mengancam akan membunuh anak saya,”.

Dan saat itu berada di dalam kamar pelaku, korban memaksa supaya dilayani nafsu bejatnya dan apabila pelaku menolak, maka korban tidak segan-segan untuk membunuh anaknya masih berusia 6 tahun dan saat dalam kondisi terdesak itulah, akhirnya pelaku menurut permintaan korban.

Lantaran sudah tidak tahan dengan perbuatan korban, akhirnya pelaku menceritakan kejadian itu kepada suaminya Karyono dan terang saja sang suami kesal , marah dan menaruh dendam sampai akhirnya mereka merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Sampai mereka melakuakan esekusi rencana tersebut Karyono mengajak Huda, keponakannya dan beberapa orang kerabat untuk menjebak korban. Karyono berpura-pura keluar rumah. Sementara Huda menemani Neneng istrinya di rumahnya.

Dan saat Senin (30/1/2017) sekitar pukul 00.30 WIB korban kembali mendatangi Neneng yang tinggal di depan rumahnya dan  Jarno masuk melalui jendela kamar pelaku. Korban mencongkel jendela dari luar kemudian melompat ke dalam.

Namun sialnya korban tidak mendapati Neneng. Dia kemudian mencari di ruang tamu rumah. Seketika itu, Karyono langsung menyerangnya para pelaku yang ditengarai berjumlah belasan orang memukuli korban beramai-ramai sampai akhirnya akhirnya melarikan diri dari rumah pelaku ia langsung masuk ke rumahnya dan mengunci pintu dan dalam kondisi terluka parah, korban akhirnya tersungkur ke lantai kamar.

Sunarsih, istri korban yang melihat suaminya berlumuran darah merasa ketakutan. Dia langsung berlari ke rumah Kepala Dusun Winong Legiono untuk meminta bantuan. Tetapi saat perangkat desa datang bersama aparat kepolisian, korban sudah meninggal dunia. Korban tewas karena kehabisan darah Saat ini polisi masih mendalami penyelidikan untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya dalam pengeroyokan maut itu. Polisi juga terus memeriksa para pelaku untuk mengetahui ada dan tidaknya unsur perencana pembunuhan itu serta motiv sebenarnya.   @sul