Surabaya, BeritaTKP.com – Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh Agus Rusdi (45), warga asal Dusun Pangloros Ba’engas Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, berlangsung gagal. Bukannya mendapatkan keuntungan, dirinya malah tertangkap dan babak beluar dihajar massa warga ynag geram terhadap dirinya.
Kapolsek Semampir Surabaya Kompol Nur Suhud mengatakan, pelaku sebenarnya terdapat dua orang. Namun, satu pelaku lainnya yang bernama Hotib berhasil melarikan diri.
Suhud menambahkan peristiwa pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi pada Sabtu (18/3/2023) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun lokasinya di belakang toko di Jalan Ketapang Ardiguno, Kota Surabaya.
Saat itu, Agus berboncengan dengan Hotib mengendarai sepeda motor Suzuki Satria Warna Hitam untuk mencari sasaran. Lalu, keduanya menemukan sebuah sepeda motor terparkir. “Kedua pelaku memasuki gang Ketapang Adiguno Surabaya, keduanya berhenti dan duduk-duduk sambil mengawasi area sekitar,” kata Suhud, Senin (20/3/2023) kemarin.
Rupanya, kedua pelaku mengincar motor Honda Vario 125 berwarna biru, bernopol L 5622 IE dalam keadaan dikunci setir. Kedua memiliki perannya masing-masing saat menggeber motor tersebut. Hotib bertugas sebagai eksekutor, sedangkan Agus lah yang berperan menuntun kendaraan itu.
Namun aksi keduanya tidak berjalan mulus sejak dipergoki Yono selaku sekuriti yang berada di sekitar TKP. “Sekuriti itu mengetahuinya dan mengawasi dari CCTV sekitar, lalu teriak ‘maling-maling’, akhirnya mengundang perhatian warga,” ujarnya.
Sontak kedua pelaku dengan terburu-buru langsung berupaya melarikan diri. Apesnya, saat Agus sedang menuntun motor, tertangkap dan jadi bulan-bulanan warga. Sementara rekannya, Hotib langsung melarikan diri dengan mengendarai motor yang ditunggangi keduanya.
Tak lama kemudian, pemilik motor atau korban, Fariz (31) tiba. Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Semampir Surabaya untuk diproses lebih lanjut. “Saat ini kami masih mendalami dan mencari keberadaan Hotib (DPO),” tandas Suhud. (Din/RED)