Kecewa Sistem Zonasi, Geruduk Gedung Grahadi Surabaya

230

Surabaya Berita TKP-Com Puluhan wali murid melakukan aksi di depan Gedung Negara Grahadi. Mereka memprotes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 sistem zonasi yang dinilai karut marut.

Aksi yang didominasi emak-emak ini diawali dengan orasi di depan Taman Apsari di Jalan Gubernur Suryo. Emak-emak ini juga meneriakan hapus zonasi.

“Hapus..hapus sistem zonasi,” kata teriak orator aksi dengan mengunakan mega phone di Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo, Rabu (19/6/2019).

Mereka juga berteriak meminta agar bisa ditemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Kami yang memilih Bu Khofifah, kami harap Bu Khofifah temui kami. Kami ingin sistem zonasi dihapuskan,” teriak orator aksi.

Aksi ini sempat diwarnai penyetopan mobil pelat merah yang melintas di Jalan Gubernur Suryo. Namun petugas Satpol PP segera mencegah massa bertindak lebih jauh dan massa kemudian memperbolehkan mobil pelat merah tersebut melanjutkan perjalanan kembali.

Mereka juga sempat orasi tepat di gerbang timur Gedung Negara Grahadi untuk menyampaikan orasinya. “Kami yang memilih Bu Khofifah, kami ingin zonasi dihapus, kami ingin bertemu Bu Khofifah, saya beri waktu 10 menit,” pungkas orator.

Para pengunjuk rasa tersebut terdiri dari dua kelompok, kelompok pertama terdiri dari orang tua wali murid yang anaknya mau masuk ke SMP dan orang tua wali murid yang anaknya mau masuk ke SMA.

Sampai saat ini para pengunjuk rasa masih berkumpul di sekitar Taman Apsari untuk melakukan orasi susulan yang lebih besar.(red)