Kebal Hukum Eks Lokalisasi Moroseneng Tetap Beroperasi

105

Surabaya, BeritaTKP.com – Bisnis lendir yang masih bekerliaran di bekas lokalisasi Moroseneng, yang terletak didalam perkampungan padat penduduk Sememi Jaya, tepatnya di gang 1 dan 2, Benowo, Surabaya, kian hari masih terus berjalan.

Dari pantauan tim BeritaTKP di lapangan tidak peduli siang atau malam para wanita pekerja seks komersial di eks lokalisasi Moroseneng, Benowo, Surabaya, tetap melayani ‘pelanggan’. Namun yang membedakan jika siang hari bisnis ini nampak lebih tertutup daripada malam hari.

Meskipun sudah sepuluh tahun eks lokalisasi Moroseneng sudah bebas dari bisnis lendir pada tahun 2013 silam namun nampaknya pihak dari aparat Kepolisian, Satpol PP, dan Kecamatan Benowo, Surabaya, seolah-olah tutup mata dengan adanya bisnis esek-esek yang terjadi di eks lokalisasi tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait bisnis esek-esek yang masih buka di eks lokalisasi Moroseneng tepatnya di gang 1 dan gang 2, Sememi Jaya, melalui WhatsApp pihak Polsek Benowo tidak memberikan respon apa-apa.

Menurut salah satu pengunjung kita sebut saja Mian saat masuk ke salah satu wisma milik BD didalam wisma tersebut terdapat banyak wanita dan kamar-kamar yang siap melayani para pria hidung belang.

Saat berada didalam Mian sempat bertanya kepada salah satu PSK yang kita sebut saja YL terkait keamanan bisnis esek-esek di eks lokalisasi ini.

“Selama ini aman-aman aja mas, kalo ada razia selalu dikasih tau dulu sama petugas dan jika ada apa-apa ya nanti pasti ada yang tanggung jawab itu ketua paguyuban moroseneng,” ujar YL dengan santai.

Hingga kini petugas dari kepolisian maupun kecamatan tidak melakukan razia untuk menertibkan bisnis esek-esek yang meresahkan masyarakat disekitarnya. (tim)