Surabaya, BeritaTKP.Com – Aksi perampasan kembali terjadi di Kota Surabaya. Kali ini, seorang pedagang sembako tewas setelah mengalami aksi perampasan di depan tokonya di Jalan Kapas Krampung 109 Surabaya.
Korban tewas adalah sang suami yakni Go Hong Bun alias Awen (42). Sementara sang istri, Lily Suryani (43) selamat meski mengalami luka Berat. Kedua korban merupakan warga Perum Babatan Pantai, Kenjeran.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno mengatakan, polisi mendapat laporan kejadian ini sekitar pukul 20:00 WIB. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kompol Bayu menjelaskan, kejadian ini berawal saat seorang pemilik toko bernama Lili Suryani baru saja menutup tokonya dan berkemas akan pulang. Saat di depan gerbang akan masuk mobil, Lili diserang oleh dua orang dan tas yang dibawanya dirampas. Lili mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian tangan.
Melihat istrinya dalam bahaya, suami Lili bernama Hong mencoba menghentikan para pelaku, tapi langsung ditebas dan ditusuk oleh pelaku. Setelah itu, empat pelaku kabur.
Hong Bun berusaha menolong istrinya, namun pelaku lainnya langsung membacoknya. Bacokan itu mengenai kedua lengan Hong Bun hingga nyaris putus. Setelah berhasil melakukan aksinya, mereka langsung kabur ke arah timur sambil membawa tas korban berisi uang Rp 50 juta.
“Posisi korban di depan gerbang toko, posisi ibu itu pulang kerja, membawa uang Rp50 juta. Saat keluar toko, langsung diserang, pelaku juga sempat berhadapan dengan suaminya dan suami korban juga dilukai pelaku,” ungkap Bayu.
Kedua korban oleh warga sekitar segera dilarikan ke Rumah Sakit dr Soewandhi, namun dalam perjalanan, nyawa Hong Bun tak bisa diselamatkan. Lily sendiri masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. @lutfi