Surabaya, BeritaTKP.Com – Maraknya penipuan online dengan berbagai macam kedok kerap ditemui di sosial media. Termasuk penipuan online yang berkedok paket hemat SW Salah satu skincare keluaran dari artis terkenal.

Awalnya penipu mempromosikan produk dengan embel-embel paket hemat disosial media dengan testi yang sangat menggiurkan dengan pilihan : paket A 5 item Rp. 150.000

Paket B 10 item Rp. 200.000

Paket C 14 item Rp. 350.000

Layar tangkap instagram si pelaku

Dan masih banyak lagi,  dengan embel-embel yang sangat menggoda maka banyak pula kalangan masyarakat yang terbuai sehingga membeli barang tersebut dari pelaku setelah mengisi format order maka si pelaku akan menyuruh korban untuk segera mentransfer uang ke rekening pelaku supaya barang pesanan korban segera diproses, setelah beberapa saat pelaku akan mengirimkan resi abal-abal beserta dengan nomer komplotan nya dengan embel-embel untuk mengaktifkan resi Otomasi melalu ATM ataupun m-banking dan itu merupakan tipu muslihat mereka untuk menguras rekening kita.

Setelah saya selidiki ternyata memang bukan hanya saya saja korban dari mereka tetapi masih banyak lagi korban-korban lainnya. Dan saya tanya ke beberapa korban lainnya yang mengakui bahwa ia juga di tipu menurut keterang dari Aswita,CS, Dan juga Rahmi. Kepada tim beritaTKP dia mengatakan bahwa juga mengalami kejadian yang sama seperti saya.

Layar tangkap melalui Whatshapp pelaku.

“Awalnya aku juga mikir itu nyata kak  karena testimoni mereka tuh sangat menyakinkan dan tidak kepikiran akan ditipu pas saya sudah transfer tidak lama saya dapet resi manual katanya disuruh menghubungi admin dari Jn* nya biar bisa dikirim barangnya karena ada covid jadi harus pake resi manual dulu baru bisa jadi resi otomatis begitu kata ownernya dan mereka buat seolah-oleh aku ini udah langganan sama mereka padahal aku aja baru pertama kali order di mereka” ujar Aswita.

“Dan ga cuma kita berdua saja kak yang ditipu masih banyak lagi tadi ada orang yang menghubungi saya untuk bertanya tentang ini tetapi saya bilang kalo itu penipuan dan si korban ini sudah transfer ke pelaku sebanyak Rp. 1.350.000”,sambung CS pada kami

Namun malang melintang Aswita, CS, dan Rahmi ternyata mereka ditipu dengan kerugian yang berbeda-beda Aswita dan CS ditipu sebesar Rp. 200.000 sedangkan Rahmi ditipu dengan kerugian Rp. 1.350.000 yang menurutnya itu sangat merugikan dia. Pihak official store dari produk tersebut menyebutkan bahwa tidak ada reseller selain mereka di Jakarta ini dan itu diluar dari team mereka bahkan mereka sendiri juga banyak menerima laporan dari para customer mereka bahwa sering terjadi penipuan yang mengatasnamakan brand skincare mereka.

“Kami tunggal dari jakarta kak, dan untuk reseller/distributor resmi kami belum tersedia atau belum ada ya kak itu penipuan, hati-hati sebelum melakukan transaksi di luar official resmi kami ya kak namun bila kamu ingin yang 100% asli bisa order disini”, ujar P selaku owner dari official brand tersebut.

Tidak sampai disitu saja Aswita juga mengungkapkan bahwa setelah dia mengiyakan untuk pergi ke ATM terdekat komplotan penipu ini memintanya untuk menelpon rekan pelaku dan menyuruh Aswita untuk menekan angka sesuai dengan perintah rekan sang pelaku.

“Iya kak waktu itu aku bilang mau ke ATM terus kata admin Jn* nya itu suruh telpon kalo sudah sampai ATM terus aku coba telpon terus katanya suruh nekan nomer yang dia suruh dari situ aku merasa aneh dong kenapa harus nekan angka terus aku langsung aja bilang ini penipuan ya kak dan alhasil mereka blok semua sosial media aku mulai dari WhatsApp sampai Instagram aku mereka blok semua, dari situ aku baru sadar mungkin korban lainnya juga seperti aku yang chat order nya dibuat seolah-olah memang meyakinkan orang bahwa promo tentang paket hemat itu memang benar adanya dan yaudah aku merasa rugi banget”, lanjut Aswita.

Layar tangkap bukti transfer kepada si pelaku.

Pihak official pun mengungkapkan bahwa mereka sudah berulangkali menghimbau kepada para customer mereka untuk lebih cermat dalam membeli produk mereka terutama untuk promo-promo yang tidak masuk akal.

” Kami juga sudah sering menghimbau di semua akun kami untuk berhati hati dengan promo-promo yang harganya tidak wajar kak”, lanjut P.

Dari sini kita belajar jangan sampai tergiur akan tawaran-tawaran yang beredar disosial media pastikan dahulu kebenaran nya sebelum membeli apapun itu dan jangan muda percaya dengan nama-nama brand ternama yang digunakan para pelaku penipuan bisa saja itu hanyalah modus belaka untuk menjebak kita be smart buyer. [aes/red]