Surabaya, BeritaTKP.com – Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi sehat di tempat pembuangan sementara (TPS) Alas Malang, Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep. Bayi tersebut ditemukan oleh Novita Dewi (50), warga Jalan Alas Malang, pada Sabtu (3/2/2024).
Bayi tersebut kini dalam pengawasan pihak Rumah Sakit (RS) Bhakti Dharma Husada. “Bayinya dalam keadaan sehat di rumah sakit. Cuma setelah dicek dokter, tali pusar dipotong sendiri oleh ibunya dan terlalu ngepok (pas), sehingga takutnya terjadi infeksi,” ungkap Novita.
Bayi dengan berat 3,9 kilogram tersebut ditemukan dengan masih terdapat bercak darah dan kotoran bayi berwarna kuning. Untuk ari-ari bayi tersebut diketahui tidak ada.
“Saya tidak tahu berapa hari bayi itu dilahirkan. Begitu juga dilahirkan di mana karena masih dalam penyelidikan polisi,” jelas Novita, ibu satu anak ini, dikutip dari memorandum.
Novita sudah diperiksa polisi terkait dengan penemuan bayi tersebut pada pukul 18.30 WIB. Ia menjelaskan, saat itu dirinya berada di rumah bersama keponakannya yang bernama Galata Sari setelah azan magrib.
Ia kemudian menyuruh keponakan laki-lakinya bernama Raffi untuk membuang sampah ke TPS dekat rumahnya yang berjarak kurang lebih 200 meter. Tak lama, Raffi kembali lagi sambil berteriak-teriak bila mendengar suara tangisan bayi kepada Novita di bak sampah TPS. “Saya kaget, mungkin suara kucing. Saya berpikir mungkin dengar suara suara apa (mahluk halus) karena Magrib-mahrib waktu itu,” ungkap Novita.
Karena penasaran lalu Novita mengajak Galata Sari dan Raffi untul mengecek suara bayi di TPS dengan mengendarai motor bersama-sama. Sampai lokasi tidak mendengar tangisan bayi lagi. Setelah dicari di tumpukan sampah menggunakan penerangan HP, akhirnya sumber suara itu ditemukan.
Di bawah lantai, bayi itu diletakkan di kantong berwarna merah tertumpuk karung sampah. “Saya melihat wajah bayi itu dan sudah tidak menangis, dimasukkan di kantong belanjaan dari Indomaret. Bayi dibungkus handuk warna merah muda,” beber Novita.
Sebagai seorang ibu, Novita kasihan dan langsung menggendong untuk membawa ke rumahnya. Setelah itu, dia langsung menghubungi Ketua RT dan diteruskan laporan ke Polsek Lakarsantri.
Novita menambahkan, ketika Raffi mendengar suara tangisan bayi sempat minta tolong kepada pengendara motor bapak-bapak boncengan dengan ibu-ibu yang kebetulan melintas di TKP. Tapi setelah diberitahu tidak percaya dan meneruskan perjalanan. “Pengendara bapak-bapak dan ibu-ibu tadi setelah diberitahu bilang oh ya ta, tidak percaya,” imbuh Novita.
Berdasarkan keterangan pengurus RT, masih belum ada kabar terkait adanya warga setempat yang hamil atau melahirkan. Namun, Novita menduga jika terduga pelaku bukan warga setempat, tapi mengetahui seluk-beluk TKP. “Pembuang bayi saya yakin bukan warga sini (Alas Malang), tapi mengetahui seluk belum lokasi. Selain sepi, kalau malam gelap, dan tidak ada CCTV di lokasi,” tandas Novita.
Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Bayi sudah dibawa ke RS BDH Benowo untuk diperiksa kesehatannya. “Iya benar, bayi masih hidup. Sekarang dirawat di RS BDH Benowo karena di polsek tidak ada perawatan bayi,” kata Akhyar.
Hingga kini, anggota Reskrim Polsek Lakarsantri masih melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa itu. Di antaranya pemeriksaan saksi-saksi dan keberadaan CCTV. “Untuk pelaku masih belum diketahui,” tandas Akhyar. (Din/RED)