Trenggalek, BeritaTKP.com – Ratusan personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk melakukan tanggap darurat evakuasi bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Senin, (20/5).
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam tanah longsor yang diketahui terjadi pada hari Senin kemarin dan menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan parah dan 6 orang masih belum diketahui keberadaannya.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.Si. saat memimpin apel kesiapan yang digelar di lapangan Bumdes Bangkit Prima desa Depok mengungkapkan, kegiatan tanggap darurat dan evakuasi ini diikuti oleh sedikitnya 150 personel gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas dan relawan serta warga sekitar.
“Kegiatan hari ini dalam rangka mengadakan operasi kemanusiaan penyelamatan dan evakuasi terhadap korban tanah longsor. Bersama sama bersinergi satu sama lain.” Tegasnya.
Pihaknya meminta, operasi pencarian dan evakuasi ini satu komando dengan Basarnas yang memang memiliki kopetensi di bidang SAR. Pergerakan, cara bertindak di lapangan mengikuti instruksi dari jajaran Basarnas.
“Niatkan tugas ini sebagai ibadah. Semoga warga yang hilang dapat segera kita temukan.” Ujarnya.
Sementara itu, kordinator Basarnas Trenggalek Nanang Pujo menekankan, akses di lokasi masih tertutup dan terjadi longsoran susulan skala kecil dan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
“Saya tekankan safety harus maksimal. Mengantisipasi kemungkinan terjadi longsor susulan.” Ucapnya. (xoxo)