Sukoharjo, BeritaTKP.com – Berbagai kasus tindak kejahatan berhasil diungkap Polres Sukoharjo selama 1 bulan, dari 20 Januari hingga 20 Februari 2025, menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H. Pengungkapan itu dilakukan melalui operasi Kegiatan Rutin dengan Target yang Dioptimalkan (KRYD).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, didampingi Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, serta perwakilan dari Satpol PP dan MUI, membeberkan hasil operasi itu dalam konferensi pers di Mapolres, Jum’at (21/2/2025)

Dari pengungkapan kasus penyakit masyarakat (pekat), sedikitnya ada tiga kasus perjudian yang melibatkan sembilan tersangka, termasuk perjudian Cap Jie Kia di Gatak, judi online, dan judi kartu remi.

“Selain itu, tindakan tegas juga dilakukan terhadap praktik premanisme yang marak terjadi. Sebanyak 14 tersangka berhasil diamankan dari 10 kasus berbeda, termasuk pencurian kendaraan bermotor, pengeroyokan, dan pencurian dengan kekerasan,” kata Kapolres.

Dalam operasi pekat tersebut, juga berhasil mengamankan 45 pasangan tidak sah atau 90 orang yang kemudian diberikan pembinaan. Berikutnya, untuk kasus premanisme ada 114 pelaku non-sidik yang diamankan, mulai dari parkir liar, pemabuk, hingga pengamen.

Untuk kasus minuman keras (miras) yang berkaitan dengan gangguan ketertiban umum, juga berhasil menyita 1.000 liter lebih miras ilegal dari berbagai merk dan jenis. Miras itu ditemukan di berbagai titik di Sukoharjo.

“Selain itu, tiga kasus pengeroyokan berhasil diungkap dengan sejumlah tersangka yang ditangkap di berbagai lokasi di Sukoharjo, termasuk di kawasan Hartono Trade Center dan jalan raya Sukoharjo,” sebut Anggaito.

Ungkap kasus berikutnya adalah, tiga kasus pencurian kendaraan bermotor di berbagai lokasi dengan beberapa tersangka yang kini dalam proses hukum.

Selanjutnya, ungkap kasus peredaran narkoba, dengan berhasil menangkap sembilan tersangka dari enam kasus berbeda, serta menyita ribuan butir obat terlarang dan sabu seberat lebih dari 10 gram.

Baca Juga :Kenaikan Harga Sapi di Pasar Bekonang Sukoharjo di Tengah Penurunan Jumlah Pembeli Menjelang Idul Adha
“Dalam bidang lalu lintas, sebanyak 576 tilang diberikan kepada para pelanggar, termasuk untuk penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat. Selain itu, 39 kendaraan yang digunakan untuk balap liar berhasil diamankan,” sambung Kapolres.

Kapolres Sukoharjo menegaskan bahwa operasi KRYD ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang Ramadhan di Kota Makmur.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Sukoharjo. Dalam waktu dekat, kami juga akan menggelar operasi skala besar,” pungkas Anggaito. (æ/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here