SIDOARJO, BeritaTKP.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, takziah di rumah duka, )almarhum) anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Sidoarjo, Senin (26/2/2024) di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo.

Selain Kapolda Jatim, hadir juga Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Bupati, Kapolres,Kajari, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Sidoarjo. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Takziah ke rumah duka Sutony anggota PPS, Desa Lebo, Kabupaten Sidoarjo.

“Tadi sudah berbincang dengan ahli waris keluarga korban kalau perjalanannya dari sakitnya punya riwayat jantung koroner, vonis dari dokter dilaksanakan pada bulan Oktober tahun lalu dan dinyatakan sembuh,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto.

Pada tahun 2019 juga menjadi anggota PPS juga, namun karena situasi pada saat pelaksanaan tanggal 14-15 Februari korban ngelembur dan pulang sebentar untuk minum obat ini dilakukan tidak rutin. Kemudian menjelang pleno korban mengalami puncak sakitnya dan dibawa ke Rumah Sakit pada 21 pagi dinyatakan meninggal dunia.

“Kita didampingi Forkopimda Sidoarjo, termasuk Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo. Untuk menyemangati keluarga, mudah mudahan hal – hal seperti ini menjadi pelajaran KPU,” lanjutnya.

Kedepan nanti paling tidak dalam rangka rekrutmen PPS di desa desa itu aspek kesehatan menjadi faktor utama untuk dilakukan pemeriksaan sedetail mungkin.

Kejadian kedepan, mudah mudahan hal seperti ini bisa kita hindari, alhamdulillah kalau soal korban se Indonesia ada 90 orang, di Jatim ada 12 yang meninggal dari 11 Kabupaten/ Kota.

“Terbanyak di Surabaya ada 2, kemudian yang sakit ada di 7 Kabupaten/ Kota kurang lebih 21 orang dan sudah mendapatkan penanganan intensive, mudah mudahan tidak ada jumlah korban lagi baik yang meninggal maupun sakit dan penyelenggaraan pemilu bisa sukses,” jelasnya.

Bupati Sidoarjo sudah mengerahkan tenaga medis dalam naungan Dinkes yang sudah dikolaborasikan baik dari Polri maupun TNI.

“Mari kita jaga kondusifitas Jawa timur mudah mudahan apapun keputusan KPU, yang akan diumumkan pada tanggal 20 nanti bisa dihormati dan sama sama segenap unsur elemen masyarakat menjaga keamanan di Jatim,” harapnya.

Sementara Ketua KPUD Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Iskak menyampaikan, dengan adanya peristiwa ini akan menjadi evaluasi bersama sama untuk melaksanakan pemilu pemilu selanjutnya.

“Hari ini kedatangan beliau (Pak Kapolda Jatim) menumbuhkan semangat bagi kita, kepedulian beliau hari ini ditunjukkan hadir langsung di rumah duka dan disampaikan terima kasih kepada beliau,” katanya.

Untuk di Sidoarjo yang meninggal ada satu dan untuk yang sakit ini sakit biasa dan sudah ditangani baik yang ada di rumah sakit maupun di rumah. (XOXO)