Bangkalan,BeritaTKP.Com – Warga Sukolilo Barat , Kecamatan Labeng Kabupaten Bangkalan merasa keberatan dan hendak melaporkan Kades Sukolilo Barat Rajeman ke pihak berwajib terkait penyerobotan tanah atas milik Ranggan warga sukolilo yang pemilik sebidang tanah di pecah menjadi 3 sertifikat diantaranya atas nama Matnari warga sukolilo, Embran warga sukolilo dan Siti Maryam yang tak lain istrinya Kades Sukolilo.
Sebidang tanah yang seluas 8000m sebagian telah di jual ke H.Diri dengan sisa luas 1500m yang belum terjual yang masih atas nama Rajeman dalam transaksi jual beli tanah tersebut di duga manipulasi data yang di lakukan oleh pihak kelurahan .
Tanah di Puskesmas ,Koramil hingga sampai ke Polsek itu masih atas nama Ranggan sebagai pemilik tunggal namun sekarang telah berubah nama atas nama kepemilikannya dengan atas nama Siti Maryam istri Kades, menurut sumber yang tidak mau di sebut namanya bahwa Kades Sukolilo Barat Rajeman banyak melakukan penyerobotan tanah atas nana Muningal dengan mengganti sertifikat atas nama Siti Maryam.
Bentuk kejahatannya Kades Sukolilo Barat adala apabila ada tanah yang keabsahannya kurang jelas di anggap miliknya dengan segera dia mengurus sertifikat tanah tersebut di atasnamakan Siti Mariam yang tak lain istrinya sendiri . Sewaktu di datangi beberapa Wartawan BeritaTKP dan Wartawan KPK untuk konfirmasi terkait masalah tanah Kades Rajeman selalu menghindar dan sulit untuk ditemui hingga berita ini di tayangkan pihak Kades Rajeman belum bisa memberi jawaban yang obyektif .
Dan parahnya lagi Kades Rajeman telah mengganti Sertifikatnya dari persil 7 menjadi persil 11 padahal aslinya dari persil 7 sampai saat ini Kades Rajeman selalu menghindar dari Wartawan apa maksud semua di balik ini?? Karena kades sebagai pejabat publik dan memberi keterbukaan informasi demi kemajuan dan perkembangan pengetahuan untuk masyarakat tapi malah sebaliknya Kades Raheman malah jadi pejabat yang lari dari kenyataan . @Samsul A.
