Surabaya, BeritaTKP.Com – Komunitas jurnalis Gelar Parade musik Perjuangan Khususnya Di bulan agustus menjadikan momentum yang bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia.dan suasana dibulan ini sangat melekat mengenang sejarah perjuangan sang proklamator Ir.soekarno presiden RI.1 untuk mengumandankan proklamasi sebagai hari kemerdekaan negara kita dan menggemakan pekik pekik kemerdekaan diseluruh bumi nusantara.
Terkait masih mengingat suasana peringatan kemerdekaan NKRI.di wilayah kota pahlawan Surabaya yang cukup terkenal akan sejarah perjuangan melawan penjajahan.
Malam akhir pekan tepatnya di taman mundu jl.Tambak sari.surabaya.para solidaritas komunitas media mingguan dan beberapa paguyuban seni budaya.yang diwakili sdr.Tinus selaku pembawa acara pagelaran Festival Parade music perjuangan saat diwawancarai berita tkp mengatakan “saya menggelar acara ini.semata mata untuk mengenang jasa para pahlawan pendahulu kita.dan demi persatuan untuk NKRI,alhamdullilah acara ini banyak mengundang simpatik warga surabaya hingga sukses acara ini di gelar” Terangnya,disisi lain berita tkp juga menjumpai Wardoyo aktivis’98 dan sebagai perwakilan SBSI untuk dimintai komentarnya secara singkat,mengatakan”tema acara tersebut untuk memompa semangat perjuangan rekan jurnalis lawan koruptor,mas” katanya,acara parade musik perjuangan ini di ikuti puluhan sinoman komunitas seni musik yang tergabung dalam KPJS (komunitas pengamen jalanan Surabaya)
Dan pagelaran tersebut dihadiri oleh promotor pergerakan arek arek Suroboyo H.Mat muchtar.juga dari Lsm elemen masyarakat BPAS (bendera paguyuban arek suroboyo) cak narto.juga beberapa perwakilan anggota dewan,kapolsek tambaksari.danramil.kanit satpol pp,SBSI dan rekan rekan jurnalis juga dukungan warga surabaya yang ikut memeriahkan acara ini.
Di penghujung acara sempat ber pidato H.mat muktar dalam panggung pagelaran festival musik perjuangan”menghimbau pada rekan rekan jurnalis untuk perangi koruptor jangan mau di 86.dan seruan beliau mengingatkan warga Surabaya jangan mudah terprovokator teruskan perjuangan pahlawan kita dalam pembangunan dan meningkatkan taraf perekonomian hidup.dan kesejateraan Rakyat.juga jangan sekali kali melupakan sejarah”tegasnya, dan penutup pidato terakhir H.mat muchtar berpesan “mengajak seluruh elemen dan warga surabaya untuk mempertahankan sampai periode berikutnya Tri Rismaharani sebagai walikota surabaya dan menolak keras untuk maju pilgub di ibu kota Dki jakarta”pungkasnya. @(ded)
