Nganjuk, Berita TKP – Sehubungan dengan pembangunan jembatan yang berposisi di Jalan Puntodewo Rt 09 / Rw 05 , Desa Gebangkerep , Kecamatan Baron belum lama terekspost di media ini dalam proses pembangunannya tak dapat dikatakan normal , karena dalam kenyataan tetap memanfaatkan beton lama , pada bangunan semula hanya ditambahkan dengan melapisi cor baru yang sangat tipis , hal ini dianggap adanya niatan untuk mensiasati anggaran saja , sebab fondasi yang dahulu masih tetap utuh tegar ( tersusun dari batu bata ) tak dibongkar secara keseluruhan , dengan lapisan cor baru bertujuan hanya untuk memoles fondasi lama agar tidak kelihatan bahwa susunan yang dulu dari batu bata , dan bila dipandang seolah olah pengecoran yang baru tampak amat tebal sekali , sementara paku bumi jembatan lama justru malah dipotong serta ditutup dengan Cor setebal kurang lebih 30 Cm lalu atasnya ditumpangi cor lagi . Fakta dilapangan ( 28 – 9 – 2023 pkl. 12’15 WIB ) dapat dilihat bahwa jembatan ini tidak memiliki titik nol ( titik dasar ) dimana peletakan batu pertama dan apa kata orang bahwa pembangunan jembatan ini tanpa pancang yang notabene ” sangat berbahaya sekali atau rawan akan bencana ” .

Berdasarkan informasi yang berkembang disinyalir adanya praktek untuk melakukan menyelewengan anggaran , yang mana sudah ada kerjasama antara Oknum Dinas dan si penerima paket karena pihak Dinas sendiri lepas kontrolnya atau memang disengaja tanpa ada pengawasan yang konsekwen , maka tindakan sedemikian ini sudah bisa dikategorikan sangat merugikan negara .

” Yang menjadi kunci pertanyaan bagi publik , apakah konstruksi jembatan ini RAB nya memang seperti itu …..? ” .

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk Gunawan Widagdo.M.Si ketika akan dikomfirmasi melalui WatsApp nya pada Jum’at , 6 Oktober 2023 pukul 13’05 WIB menjawab ” sik nderekne pak Bupati ” ( masih menghantarkan Pak Bupati ) katanya .

Lalu pukul 14’32 WIB hari yang sama kembali ditelpun dan dituliskan WA tidak diangkat /tidak ada balasan hingga berita diunggah kemeja redaksi . (tut / team)