Bojonegoro, BeritaTKP.com – Jembatan Glendeng terlihat kembali dibuka, Senin (11/7/2022) kemarin. Warga senang tidak lagi memutar rute, juga tak perlu naik perahu untuk menyeberangi Bengawan Solo dari Bojonegoro-Tuban maupun sebaliknya.

Diketahui sejak 21 Mei 2022 lalu, jembatan sempat ditutup lantaran terus mengalami penurunan struktur. Namun, dibukanya kembali Jembatan Glendeng kemarin, hanya boleh dilewati oleh kendaraan beroda dua saja. Portal nampak masih tetap terpasang. Hanya, salah satu pagar besi dicopot agar bisa dilewati kendaraan roda dua.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bambang Loemawan menjelaskan, dibukanya akses Jembatan Glendeng berdasar sesuai rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (PUPR PRKP) Tuban. Sehingga jembatan sepanjang kurang lebih 310 meter itu baru bisa diakses kendaraan roda dua.

Selain itu, diterapkan pengaturan lalu lintas di sisi selatan jembatan. “Dishub Bojonegoro, dinas PU bina marga dan penataan ruang Bojonegoro dan Satlantas Polres Bojonegoro hanya membuka dan pengaturan lalu litas di selatan jembatan,” ujarnya.

Perwakilan Forum LLAJ Bojonegoro-Tuban Iptu Sampir Santoso mengatakan, kendaraan roda dua saat ini bisa melintas di Jembatan Glendeng. Sedangkan kendaraan roda empat masih diajukan oleh Bakorwil Bina Marga. “Jika nanti sudah diizinkan untuk roda empat akan diberitahukan kepada masyarakat,” ungkapnya.

KBO Satlantas Polres Tuban mengimbau kepada pengendara roda empat agar bersabar. Saat ini, kendaraan roda empat tetap dialihkan melalui jalur via Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. 

Diketahui berdasarkan data dari laman pengadaan secara elektronik (LPSE) Pemkab Tuban, pembangunan jembatan pendekat jembatan glendeng memiliki anggaran 2 kali pada 2021. Pertama dianggarkan Rp 3,8 miliar dan kedua dianggarkan Rp 1,3 miliar. (Din/RED)