Nganjuk, Berita TKP.com – Sebenarnya masyarakat menyadari bilamana di Desa Kedungrejo , Kecamatan Tanjunganom ini bahwa Kepala Desanya sedang dalam keadaan sakit yang cukup serius namun dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk kegiatan apapun seharusnya bisa ditangani oleh para pejabat desa lainnya yang di beri mandat atau tugas demi berlangsungnya kegiatan , semua hanya bertujuan guna menunjang kelancaran operasional desa karena demi pelayanan kepada masyarakat umumnya.

Selaras dengan dikatakannya warga Kedungrejo yang tak mau disebut identitasnya pada Jum’at , 30 Juni 2023 11’30 di Punden Karangsemi bawasanya warga Kedungrejo mengeluh adanya jalan  rusak semua  tak ada yang normal serta irigasinya  tak pernah teraliri air sehingga nampak kering kerontang , sedang jika untuk kerusakan jalan dan  semua itu desa  kan mendapat DD  ” ucapnya ” .

Keluhan warga tersebut adalah pandangan kepada  aparatur desa bahwa tak memperhatikan wilayahnya , bagaimanakah para bawahan Kepala Desa tersebut kinerjanya apabila ditinggal berhalangan oleh atasannya , ini sebagai bukti yang nampak saja dari jalan aspal sebelah utara masuk selatan sampai ke Desa Janti juga rusak parah bahkan hampir seluruh Desa Kedungrejo ini senua hancur jalannya . Demikian pula masalah irigasinya sampai sungai itu nampak tumbuh rumput rumputnya karena saking lamanya tak pernah ada air yang mengalir sehingga para petani sangat resah sekali ” imbuhnya”.

Informasi yang didapat dari master X sebagai aparatur di Desa Kedungrejo pada Kamis , 6 Juli 2023 pkl. 12’02 Wib  menjelaskan bilamana Dana Desa ( DD ) untuk menangani kesemuanya tidak mencukupi karena kerusakan banyak sekali maka dari itu didahulukannya  adalah yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat dan jika itu adalah memang jadi kewenangan desa dalam pembangunannya , sedangkan program maupun kegiatan lainnya yang diambil dari DD juga banyak  sama sama pentingnya karena hal  tersebut bila tak terkondisikan juga tidak dapat , sudah ada pos posnya masing masing . Sementara untuk pengairanya bahwa yang kering  itu adalah saluran tersier , memang itu irigasi desa dan belum disentuh , namun apa yang diharapkannya nanti desa pada anggaran ditahap berikutnya akan berusaha untuk menangani sesuai apa yang diminta oleh masyarakat . ( tut )