
Kediri, BeritaTKP.com – Motif kasus pembunuhan Desy Lailatul Khoiriyah (20) yang jasadnya ditemukan di pematang sawah dekat Totok Kerot, Kediri, akhirnya terungkap. Kepada polisi, pelaku pembunuh yang tak lain adalah ayah kandung korban, Suprapto mengaku nekat membunuh anaknya karena dendam sering dimaki.
“Motifnya pelaku ini dendam dengan korban karena dalam kesehariannya korban sering memaki-maki tersangka serta tidak mau menyapa dan berbicara dengan tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, Senin (17/7/2023).
Berdasarkan keterangan dan bukti yang ada, pelaku dikenakan pasal berlapis. Antara lain Pasal 44 ayat (1), (3) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 286 KUHP dan Pasal 365 Ayat 1, 3 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya dberitakan, mayat dalam karung ditemukan di area persawahan Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (8/7/2023) pagi. Kemudian, pembunuh yang tak lain adalah ayah kandung korban diamankan pada Sabtu (15/7/2023) pukul 02.00 WIB.
Temuan tersebut langsung dilaporkan dan dievakuasi menuju RS Bhayangkara, Kediri untuk diatopsi. Jenazah korban saat ditemukan dalam kondisi bagian kepala telah mengalami pembusukan dan wajahnya rusak akibat terkena air. Selain itu, korban jua ditemukan dalma keadaan tangan dan kakinya terikat.
Dari hasil autopsi, Desy dibuang dalam keadaan masih hidup dan meninggal karena lemas terbungkus karung dan terendam air. (Din/RED)




