Lamongan, BeritaTKP.Com – Dalam kawalan polisi, puluhan warga Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, mendatangi pabrik furniture yang berada di desanya, Puluhan warga menuntut agar pihak pabrik bisa mempekerjakan warg, Permintaan dipekerjakan menurut warga, sudah termaktub dalam perjanjian sebelum pabrik berdiri.
Dalam hal ini Wahyu Firmansyah selaku Korlap aksi yang mengatasnamakan Pemuda Desa Puter tersebut menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan agar pemilik pabrik menepati janji mempekerjakan warga, dengan kuota 40 persen. “Kami akhir-akhir ini sangat sulit untuk bisa diterima kerja di pabrik ini, padahal perjanjiannya adalah 40 pekerja akan diambil dari desa kami,” ujarnya.
Tak hanya itu warga juga menuntut agar diberikan kemudahan dalam mendapatkan kerja di pabrik, tanpa melibatkan oknum yang menjadi penghalang selama ini. Mereka juga menuntut agar petugas keamanan mencari oknum yang telah menjadi penghalang masyarakat. Sebab, menurut warga diduga ada 4 oknum yangmencari kepentingan dalam perekrutan karyawan perusahaan. “Kami minta agar pabrik dan aparat keamanan menghentikan atau membuang calo tenaga kerja yg ada di pabrik tersebut,” tegasnya.
Sementara itu Anita Purwaningsih selaku direktur perusahaan, saat menerima perwakilan massa mengatakan, pihaknya akan memberikan jawaban terkait tuntutan warga ini pada saat bertemu dengan perangkat, Rabu (8/11) mendatang. “Semua nanti akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya di balai Desa Puter,” ujarnya. Dan Usai menerima penjelasan, massa membubarkan diri dengan tertib. Meski berlangsung aman, petugas kepolisian masih mengawal jalannya aksi warga ini hingga massa tidak terlihat lagi. @heriC
