Pasuruan, BeritaTKP.Com – Dua orang anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan memilih mundur. Dua anggota tersebut yaitu, Muhamad Nasikin warga dusun Krajan RT/RW 03/04 menjabat sebagai sebagai seksi sosialisasi, pendaftaran pemilih, penetapan pemilih, penjaringan dan penyaringan calon kepala desa. Satunya lagi Sulkan warga dusun padangan RT/RW 06/20 juga menjabat sebagai seksi pemungutan suara, perhitungan suara perhitungan suara dan rekapitulasi suara.
Alasan mereka untuk mundur tak lain dikarenakan dugaan kuat adanya permainan dan konspirasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun sayangnya saat dipertanyakan lebih inten kedua anggota tersebut enggan untuk menjabarkannya kepada awak media saat ditemui, Rabu, (23/08).
Lebih lanjut, awak media langsung menggalih informasi kebenaran hal diatas dengan menghubungi ketua panitia P2KD Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan yang enggan untuk dimintai keterangan dan terkesan tidak transparan ke publik, sebagai ketua panitia P2KD saat di singgung berapa kandidat Pilkades dan siapa saja daftar nama-nama pesertanya yang akan diselenggarakan bulan depan.
” Maaf pak saya tidak bisa menjawab, mending bapak datang aja kekantor untuk info lebih detailnya”. Ujarnya kepada awak media saat di hubungi via cellulernya. (23/08) sore kemarin.
Hal ini menuai sejuta pertanyaan masyarakat setempat khususnya masyarakat warga Desa Tambakrejo ” ini aneh saja pak padahal ketua jelas sudah tau masalah-masalah yang ada terkait kandidat Pilkades di desa kami. Kalau begini caranya bagai mana masyarakat bisa percaya.” Ujar salah satu warga yang tidak menyebutkan namanya.
Kami sudah kantongi cukup data dan syarat prosedur untuk mengikuti dan menjadi calon kades. semestinya ketua panitia harus lebih teliti akan berkas-berkas pengajuan setiap kandidat calon kades. Ini tidak boleh dibiarkan kami akan melayangkan berkas yang ada ke pihak aparat setempat agar segera ditindak lanjuti secara tegas. @tatak
