Jember, BeritaTKP.Com – Seorang perempuan tua di Dusun Krajan Lor, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya. Perempuan itu adalah Satina alias Bu Aris (55). Satina mengalami luka cukup parah di kepala. Diduga kuat, korban meninggal karena dibunuh.
Korban yang selama ini hanya tinggal bersama ibu kandungnya, Bu Sari (77). Sebelumnya, korban tidur di kamar belakang dekat kandang sapi. Sementara Bu Aris, tidur di atas kursi panjang di ruang tamu. Dini hari itu, tiba-tiba saja, Bu Sari terjaga karena ada suara gaduh. Dia langsung berdiri dan hendak menuju kamar belakang tempat korban tidur.
Dan akan menuju kamar itu, Bu Sari melihat ada orang yang lari di depannya. Sementara di depan rumahnya, berdiri seseorang lagi yang tak jelas identitasnya. Tanpa menghiraukan orang itu, Bu Sari bergegas menuju kamar korban dan saat itulah, dia melihat korban posisinya tertelungkup di tanah kamar. Bu Sari langsung memeluk korban sambil berteriak minta tolong.
Namun karena rumah tetangga jauh, teriakan itu tidak ada yang mendengar. Akhirnya, Bu Sari berjalan kaki untuk membangunkan warga sekaligus meminta pertolongan. “Saya dibangunkan tetangga yang dibangunkan Bu Sari. Kemudian saya langsung menuju ke sini (lokasi kejadian),” kata Abdur Rohman, perangkat desa setempat.
Saat tiba di rumah, lanjut Abdur Rohman, mayat korban posisinya miring dan dipeluk Bu Sari. “Kemudian saya balik tubuh korban. Ternyata kepala belakangnya luka parah dan darah menggenang di tanah,” sambungnya. Saat itu juga, Abdur Rohman langsung melapor ke Polsek Sumberbaru. Namun sebelum petugas tiba di lokasi, beberapa warga sudah menggotong mayat korban.
Setelah petugas datang, mayat itu langsung dibawa ke RSD dr Soebandi Jember, untuk diautopsi, untuk ementara petugas identifikasi dari Polres Jember yang melakukan olah TKP, mengamankan sebuah tongkat kecil dengan panjang sekitar 1 meter lebih. Tongkat itu ditemukan di bawah tempat tidur kayu ruang depan, dan terdapat bercak darah. Selain itu, petugas menemukan bangkai ayam yang dikubur persis di depan pintu rumah korban.
Kapolsek Sumberbaru AKP Edy Sudarto mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. “Kami masih belum bisa menduga-duga motif dari dugaan pembunuhan ini. Saat ini, kita masih fokus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” ungkap Edy di lokasi, menurutnya korban mengalami luka di kepala. Luka itu seperti sabetan dari benda tumpul. “Selain itu, wajah korban ini ada luka memar, dan luka seperti kuku di bawah leher,” jelasnya. Tak hanya itu, baju korban juga robek. “Mungkin korban ini sempat diseret sampai bajunya robek,” pungkas Edy. @aji