Malang, BeritaTKP.com – Nasib malang menimpa Nafisatul Ula, bocah perempuan asal RT 3 RW 5 Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, yang hilang akibat terseret arus selokan di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (25/1/2023) lalu. Kabar baiknya, gadis berusia 8 tahun tersebut sudah ditemukan, tetapi sayangnya, ketika ditemukan ia sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Jenazahnya ditemukan seorang warga di Dusun Ngrancah, Desa Senggreng, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang di aliran sungai Brantas menuju bendungan Karangkates pukul 9.45 WIB, Minggu (29/1/2023) kemarin.

Ketua Tim SAR dari Basarnas Candra Kristiawan membenarkan temuan tersebut. Setelah ditemukan warga langsung melapor ke posko pencarian. “Tak lama jenazah langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke RSSA Saiful Anwar. Pihak keluarga pun juga sudah memastikan korban memang anggota keluarganya dan segera dibawa ke rumah duka,” tuturnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Nafisatul Ula hilang terseret arus selokan di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang sekitar pukul 17.00 WIB, pada Rabu (25/1/2023) lalu.
Awalnya korban melintas bersama sang ibu (Maysaroh), lalu sepeda motornya mogok sehingga keduanya turun. Saat turun ibunya melarang korban turun dari sepeda motor, tapi korban tetap nekat turun dan memilih berjalan kaki.
Lalu sesmapainya di tepi jalan, sandal korban terlepas dan jatuh ke dalam selokan. Spontan korban hendak mengambil sandalnya itu, namun ia justru ikut tercebur ke dalam selokan itu.
Melihat anaknya tercebur ke selokan, Maysaroh yang sedang menuntun sepeda motor itupun kaget dan berteriak. Teriakan ibu korban menarik perhatian warga setempat untuk datang ke TKP. Salah satu warga kemudian melapor ke Polsek Singosari. (Din/RED)