Surabaya, BeritaTKP.com – Warga sekitar pintu air Jagir Wonokromo digegerkan dengan penemuan mayat kakek-kakek yang terlihat mengapung di sungai Jagir, pada Selasa (20/9/2022) kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah diidentifikasi, identitas kakek yang tewas mengapung tersebut adalah Sandi (72), warga Jalan Wonorejo IV, Kelurahan Tegalsari, Surabaya.

Saksi mata di lokasi yakni Djoko Sudarwanto (57) mengatakan, mayat kakek tersebut ditemukan mengapung di sisi timur air Jagir sekitar pukul 13.00 WIB. saat itu awalnya, ia duduk di tepi sungai sambil minum kopi. Tak lama kemudian, ada petugas jasa tirta menunjuk ke arah sungai. Setelah dihampiri oleh Djoko, ternyata yang mengapung tersebut adalah mayat manusia. “Saya kira nyambek atau buaya kecil. Ternyata jenazah manusia,” ujarnya, Selasa (20/9/2022) kemarin.

Begitu melihat jenazah, saksi lalu melapor ke petugas Polsek Wonokromo dan petugas BPBD Kota Surabaya. Tak berselang lama petugas datang ke lokasi.

Untuk mengevakuasi jenazah korban, petugas BPBD menarik jenazah dengan tali tambang yang bagian bawahnya diberi pemberat batu. Kemudian jenazah ditarik ke tepi sungai dan diangkat ke atas.

Setelah dievakuasi, kondisi korban sudah kaku. Korban terlihat memakai celana kain warna hitam selutut dan kemeja batik warna hijau kombinasi merah. Di dalam saku baju, ditemukan identitas korban dan uang tunai Rp 18 ribu.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP Gede Made Sutanaya membenarkan adanya penemuan jenazah di sisi timur pintu air Jagir.

“Dari hasil olah TKP tim inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Made. (Din/RED)