Lamongan, BeritaTKP.com – Aksi penganiayaan berkaitan dengan kelompok pesilat kembali lagi terjadi di Lamongan. Kali ini, dua orang menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemuda di Kecamatan Babat.

Berdasarkan data yang diimpun, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (5/1/2023) malam lalu di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di depan Stasiun PT KAI Gembong, Desa Gembong, Kecamatan Babat.

Gambar ilustrasi.

Peristiwa ini bermula ketika kedua korban yakni MA (16), dan MSA (16) hendak mendatangi tempat pelatihan silat di Desa Gembong. Mereka datang masing-masing menggunakan motor. Kebetulan mereka mengenakan kaus silat.

Sesampainya di sebelah barat Stasiun KA di Desa Gembong, salah satu sepeda motor ditumpangi korban kehabisan bensin. Pada saat itulah, secara tiba-tiba datang 4 orang yang juga mengendarai sepeda motor. Mereka langsung mengeluarkan senjata tajam untuk kemudian melakukan penyerangan kepada para korban. Akibatnya, korban mengalami luka bacok.

Usai menjadi korban penganiayaan tersebut, kedua korban kembali didatangi oleh 4 orang yang diduga adalah rekan dari 4 orang yang sebelumnya telah melakukan penganiayaan. Keempat orang ini langsung memukul kedua korban dan merampas kaus yang digunakan kedua korban. Usai perbuatan tersebut, ke-8 orang tersebut kemudian berlalu.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban juga disebut telah melaporkan penganiayaan tersebut. “Ya, benar. Kami mendapat laporan di Kecamatan Babat pada Minggu malam (5/1/2023),” kata Komang, Senin (6/2/2023) kemarin. (Din/RED)