Surabaya, BeritaTKP.Com – Sungguh mengenaskan kelakuan anak bangsa di jaman sekarang, seperti Doyan Sumantri, SU alias Unyil siapa sangka bocah yang masih berusia 16 tahun tersebut menjadi pentolan geng pencurian motor (curanmor) bersama rekan nya Feril Setyawan Ardianto alias Bendot (21).
Hal ini berawal dari kumpul bareng, delapan remaja ini menjelma menjadi komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan ternyata mereka sudah beraksi di 30 TKP hanya dalam waktu enam bulan.
Komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut menyebut dirinya adalah geng ambengan, komplotan tersebut menjadikan nama geng tersebut lantaran mereka semua berasal dari satu kampung, Ambengan Batu, Tambaksari, Surabaya dan ternyata dari delapan anggotanya, separuhnya masih di bawah umur dengan rentang usia 16-17 tahun.
Beberapa anggota geng ambengan tersebut yakni Feril Setyawan Ardianto alias Bendot (21), Hendry Darmawan (20), Yepi Suhartono (20), Doyan Sumantri, SU alias Unyil (16), KM (17), RGP (17), dan JS (17). Pentolan kelompok ini adalah Feril dan Unyil, mereka lah yang bertugas membagi peran untuk masing-masing anggota, mulai dari aksi pencurian hingga penjualan motor hasil curian. Sebelum geng ini terbentuk, Feril dan Unyil kerap beraksi berdua.
Polisi melakukan penangkapan terhadap mereka setelah pihaknya mendapatkan tiga laporan kehilangan motor yang dilakukan kelompok tersebut , Tiga laporan itu adalah kasus hilangnya motor di Jalan Semampir Selatan II A, Sukolilo; Jalan Semampir Tengah VI A, Sukolilo dan Tambak Medokan Rungkut. Setelah berusaha, polisi akhirnya bisa mengendus pergerakan kelompok ini.
Hingga akhirnya Geng Ambengan akhirnya dibekuk di Jalan Ambengan DKA. Tujuh anggotanya tertangkap minus Unyil. Empat motor yang digunakan sebagai sarana aksi, disita selain itu polisi juga juga mendapatkan tiga motor yang dicuri. Dari pengakuan mereka, sudah ada 30 TKP yang mereka lakukan dalam waktu enam bulan terakhir. Mereka beraksi tak hanya di Surabaya, tetapi juga Gresik dan Sidoarjo.
Selain barang bukti tersebut dari mereka juga, polisi menyita sarana yang digunakan untuk beraksi seperti kunci T, kunyi Y, kunci shock, sebilah pisau, HP, gembok, dan gunting. Tiga motor hasil curian yang diamankan adalah Yamaha Vega abu abu W 3114 YF, Honda Revo L 6399 DF, dan Yamaha Jupiter protolan tanpa nopol.
Sementara itu polisi mengamankan para pelaku yang berhasil tertangkap dan polisi akan terus melakukan pengembangan dalam penanganan kasus ini selain itu polisi juga masih memburu satu anggota komplotan geng ambengan tersebut yang berhasil kabur. @wahyu