
Surabaya, BeritaTKP.com – Sebuah Bus Eka teruling di embong miring Ngemplak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Sopir bus jurusan Yogyakarta-Surabaya, Sayuto (53), warga Desa Jembrak, Pabelan, Semarang ini mengaku jika dirinya sempat menabrak pejalan kaki misterius.
Menurut keterangan Khoirul Anam (70), warga setempat mengatakan jika bus bernomor polisi (nopol) S 7500 US melaju di jalur arteri dari selatan ke utara. Atau dari arah Nganjuk ke Jombang. Ketika melaju di tikungan atau embong miring sekitar pukul 04.00 WIB, pengemudi tiba-tiba banting setir ke kiri.
Bus yang mengangkut kondektur dan sekitar 4 penumpang tersebut akhirnya menabrak pembatas jalan nasional, serta 2 tiang lampu penerangan jalan umum (JPU), lalu terguling di jalan kampung persis di sebelah kiri jalur arteri Jombang.
“Menurut sopirnya seolah-olah ada orang menyeberang jalan. Sopir bus tidak mengantuk. Kata sopirnya penyeberang jalan itu tertabrak dia sampai meninggal. Begitu dicari sudah tidak ada. Kan di sini sering terjadi seperti itu,” terang Khoirul, dikutip dari detikjatim, Sabtu (7/10/2023).
Ketika Bus Eka terguling di jalan kampung, lanjut Khoirul, tidak ada warga yang melintas. Kecelakaan menyebabkan bagian depan bus mengalami ringsek. Hampir seluruh kaca bus juga pecah. Selain itu, pembatas jalan rusak dan 2 tiang PJU ambruk.
Setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan dri para saksi mata di lokasi kejadian, polisi langsung mengevakuasi Bus Eka ke Kantor Satlantas Polres Jombang. Evakuasi bus dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto, menjelaskan kecelakaan tunggal ini menyebabkan 2 penumpang Bus Eka terluka. Yaitu M Rasyid (47), warga Cikarang Utara, Bekasi dan M Khanifudin (31), warga Ambal, Kebumen. “Kedua korban sempat dirawat di Puskesmas Perak, kemudian dirujuk ke RSUD Jombang,” tutupnya. (Din/RED)





