Malang, BeritaTKP.Com – Gedung pramuka yang berada di Dusun Sumberwaras Kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, yang berdampingan dengan kolam renang dan SMA Negeri 01 Lawang tampak kosong atau mangkrak. Kekosongan ini nampaknya di manfaatkan oleh beberapa oknum muda – mudi Untuk berpacaran, bermabuk – mabukan, bahkan di manfaatkan oleh sejumlah orang dari luar malang untuk bermalam. Selain itu di sekitar gedung juga di gunakan untuk transaksi narkoba dan transaksi wanita penghibur, karena di dekat gedung tersebut yang jaraknya kurang lebih sekitar 300 meter ada hotel dan café.
”kalau siang di belakang gedung sering di tempati anak sekolah berpacaran mas, yang masih pakai seragam sekolah juga, bulan pebruari kemarin memang ada sekitar orang 4-5 yang tidur di gedung tersebut, gak tau orang mana, wong di tanya katanya mau ketemuan sama teman, jawab salah satu dari mereka “, tutur salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya. Sorenya kadang di gunakan anak muda – mudi pakai sepeda motor berkumpul di depan Gedung tersebut, gak tau mau apa wong cuman sebentar setelah itu bubar, tambahnya.
Saat tim investigasi BeritaTKP mencoba menyusuri ketempat gedung pramuka yang tak jauh dari jalan raya, memang hening dan rimbun udaranya yang sejuk membuat orang betah di tempat tersebut, di gedung tertera nomer ponsel pengelola, namun waktu di hubungi nomor tersebut tidak aktif. Sementara itu, kepala satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Lawang Eko, ketika di konfirmasi terkait keberadaan gedung itu mengatakan, “gedung pramuka itu sebenarnya mau di renovasi,tetapi belum ada kejelasan kapan akan di laksanakan”, tutur Eko. Eko tidak berkomentar ketika tim BeritaTKP memberitahu bahwa gedung tersebut di jadikan tempat mabuk-mabuk an dan mesum.
Sungguh di sayangkan jika gedung yang dulunya di bangun Pemerintah menggunakan uang rakyat kini menjadi sarang orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Mungkin pihak muspika yang berada di sekitar gedung harus sering mengontrol ke tempat tersebut, selama gedung belum ada yang mengawasi dan menempati, supaya tidak di jadikan tempat transaksi orang – orang yang tidak bertanggung jawab.(Gus mad)
