
Kediri, BeritaTKP.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, bersama dengan Pertamina memfasilitasi penukaran tabung elpiji 3 kg (subsidi) ke tabung non subsidi untuk aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Timur tentang penyaluran tabung elpiji subsidi ukuran 3 kg kepada konsumen pengguna elpiji tertentu.
“Adapun dalam surat edaran disampaikan bahwa ASN, karyawan BUMD dan BUMN diimbau tidak menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi dan beralih ke tabung ukuran lain (non subsidi). Untuk itu kami bersama Pertamina mengadakan paket penukaran tabung untuk teman-teman ASN yang masih menggunakan elpiji bersubsidi untuk beralih ke non subsidi,” kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri Tetuko Erwin Sukarno, dilansir dari artikel antaranews.
Tak hanya memberikan fasilitas, pihaknya juga langsung melakukan sosialisasi terkait dengan paket penukara untuk ASN tersebut. Penukaran tabung elpiji 3 kg dengan tabung elpiji non subsidi tersebut dilakukan dengan mekanisme, dua tabung elpiji bersubsidi 3 kg bisa ditukar dengan satu tabung non subsidi ukuran 5,5 kilogram ditambah isi dengan biaya sebesar Rp50 ribu. Kemudian untuk satu tabung elpiji bersubsidi 3 kilogram bisa ditukar dengan satu tabung non subsidi 5,5 kilogram ditambah isi dengan biaya Rp 200 ribu, dan satu tabung elpiji bersubsidi 3 kilogram bisa ditukar dengan satu tabung non subsidi ukuran 12 kilogram dengan biaya sebesar Rp 204 ribu.
Kegiatan fasilitasi ini, diharapkan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat yang mampu, khususnya ASN untuk beralih menggunakan elpiji non subsidi, sebab yang elpiji bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Untuk saat ini, terdapat 158 ASN yang menukarkan tabung elpiji non subsidi untuk ukuran 5,5 kilogram dan 44 ASN menukarkan untuk tabung ukuran 12 kilogram.
Pihaknya juga kembali membuka pendaftaran dan memberikan kesempatan kepada ASN yang belum mendaftar untuk ikut di gelombang berikutnya. “Ini masih awal dan kami coba ukur animo dan kebutuhannya. Jika masih banyak yang berminat, kami akan membuka pendaftaran lagi dan akan mengagendakan untuk gelombang berikutnya,” kata dia.
Untuk persyaratan penukan tabung gas, Erwin menjelaskan, bahwa ASN wajib menunjukkan kartu ASN Pemerintah Kota Kediri. Sementara itu, Yoyok, salah satu ASN yang menukarkan tabung elpiji itu mengatakan, program ini tentunya sangat positif. Ia dan teman-teman ASN lainnya mendukung program ini. “Kami antusias dengan fasilitasi ini, apalagi per wilayah jadi dekat. Saya juga sudah koordinasi ada tahap dua, kalau nanti didata lagi pasti masih banyak,” katanya.
Area Manager Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi berterimakasih atas sinergitas yang terjalin antara Pertamina dan Pemerintah Kota Kediri yang telah gencar melakukan sosialisasi penukaran tabung kepada ASN. “Semenjak fenomena panic buying elpiji 3 kilogram sebelumnya, Pertamina gencar melakukan sosialisasi. Banyak warga yang menukarkan tabung elpiji 3 kilogram ke nonsubsidi 5,5 kilogram dan 12 kilogram di pangkalan. Selama lebih dari sebulan terakhir kami juga membuat layanan tukar tabung 3 kilogram pada event Car Free Day Kota Kediri di Jalan Dhoho,” kata Ahad Rahedi. (Din/RED)





