Bondowoso, BeritaTKP.com – Sebanyak 10 benda peninggalan era megalitikum diduga Sarkofagus ditemukan di Puncak Bukit, Dusun Salak, Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso.
“Saat ini yang ditemukan 10 buah. Diperkirakan di sekitar situ masih banyak,” kata Sub Kordinator Sejarah dan Budaya Dinas Parbudpora Bondowoso Heri Kusdarianto, Jumat (10/2/2023).
Sub Kordinator Sejarah dan Budaya Dinas Parbudpora Bondowoso Heri Kusdarianto mengatakan, secara struktur bagian bawah sarkofagus yang terdiri dari lempeng batu. Lantas di bagian atas dan tengahnya dilubangi. “Sarkofagus biasanya memang berada di satu kompleks. Artinya, di sekitar situ mungkin masih banyak lagi. Akan terus kami dalami,” ujar Heri.
Berdasarkan sejumlah literatur, kata sarkofagus diambil dari bahasa Yunani yang artinya ‘pemakan daging’. Karena diperkirakan pada zamannya, sarkofagus menggunakan jenis batuan tertentu yang dapat mempercepat penguaraian daging mayat.
Temuan sarkofagus itu berawal dari penuturan warga sekitar tentang adanya batu berbentuk unik di lahan garapan mereka. Informasi itu lantas disampaikan ke petugas terkait, yang lantas menurunkan tim untuk melakukan penelitian.
Setelah dilakukan eksplorasi ternyata di kawasan milik Perhutani tersebut ditemukan sebanyak 10 buah. Diperkirakan, di kawasan tersebut sebenarnya masih banyak yang belum ditemukan. “Saat ini yang ditemukan 10 buah. Diperkirakan di sekitar situ masih banyak,” kata Arkeolog lulusan Universitas Udayana Bali tersebut, Jumat (10/2/2023). (Din/RED)