Nganjuk, Berita TKP – Pembangunan Pasar Kertosono yang berada di Jln. Gatot Subroto , Kel. Banaran , Kec. Kertosono publik bilang telah menghambur hamburkan uang negara karena sudah menelan beaya yang tidak sedikit tetapi pada kenyataan hingga kini belum juga rampung tuntas pembangunannya , hampir 50 milyard uang negara telah dikeruk hanya untuk satu obyek tersebut dan sampai saat ini belum normal , terlihat masih acak acakan disana sini berserakan dengan tumpukan matrial , lalu kapan akan berakhirnya ……?  ”  kata publik ” .

Pasar Kertosono karena terjadi kebakaran pada Minggu , 1 Oktober  2017 lalu sehingga pada tahun 2019 diadakan pembangunan awal sebagai Penyedia Jasa PT. Kontruksi Indonesia Mandiri dengan nilai kontrak Rp. 23.521.883.665,35 dari ABPD TA. 2019 secara langsung ditangani oleh Dinas  PUPR Kabupaten Nganjuk lalu dalam pembangunan tersebut sempat macet akhirnya mangkrak sekitar 3 tahunan .

Dengan kemangkrakan Pasar Kertosono kemudian menjadikan banyak permasalahan di masyarakat terutama para Pedagang , Abang Becak dan para konsumen lainnya . Hal ini pernah dinaikan ke Content  oleh Supriono Ketua LSM Mapak yang mengatakan agar segera ditangkap dan diborgol para koruptor dana pasar Kertosono dan diadakan kelanjutan pembangunan karena harapan  pedagang dan masyarakat menginginkan untuk terwujudnya  sebuah pasar yang layak .

Tahap yang ke dua ini dikerjakan oleh PT. Dwi Mulya Jaya dan Consultan Pengawasnya  PT. Sigma Rekatama Consulindo dengan  Nomer Kontrak : 640/363/PPK.3/411.313/2022  serta nilai kontrak Rp.11.474.190.400 ; itupun kondisi pasar masih pula semrawut tak beraturan rapi , yang kemudian diresmikan oleh Kang Marhen Djumadi Bupati Nganjuk pada  tgl .21- 3 – 2023 lalu , yang kini dilaksanakan lagi pembangunan tahap ke tiga ini dengan tanpa memasang papan nama dilokasi ,  seolah olah seperti ” Proyek Siluman ” yang notabene mungkin  jangan sampai diketahui oleh publik mengenai anggaranya , namun pada daftar di LPSE Nganjuk tertera dalam kode lelang : 5354152 dengan nilai HPS : Rp. 14.424.278.000,00 dan mulai lelang : 18 – 08 – 2023 s/d  12 – 09 – 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk .

Dari hasil informasi yang diterima awak media ini hendak ke lokasi pada Senin , 6 November 2023 pukul 11’19 WIB ditempat pengerjaan tak diketemukan sesobek Banner pun dan pula seorang aktivis Lembaga di Kertosono mengatakan sampai mengelilingi tempat pengerjaan juga tak menjumpai secuil papan nama maka proyek tahap ke tiga ini patut dicurigai adanya ” Politik Siasat Kumuh ” dengan tujuan agar publik tidak mengerti banyaknya anggaran yang digunakan .

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk , Gunawan Widagdo .M.Si katika dihubungi hendak konfirmasi melalui WatsApp nya pada Rabu , 8 November 2023 pkl. 10’51 WIB tidak terangkat hingga ditunggu sampai pkl.11’15 WIB tak ada jawaban. ( tut )