Gagal Curi Beat, Pria Surabaya Dimassa Warga dan Anggota KPPS

80

Surabaya, BeritaTKP.com – Seorang pria bernama Syaifullah, warga Jalan Genting, Tambak Dalam, menjadi sasaran empuk warga dan anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Jalan Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, usai terpergok mencuri motor Honda Beat milik warga setempat bernama Anton.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (14/2/2024) kemarin siang, sekira pukul 12.00 WIB. Warga yang telah puas memukuli pelaku kemudian menghubungi anggota Reskrim Polsek Sawahan. Petugas yang datang ke lokasi kejadian kemudian membawa pelaku ke markas komando (mako) Jalan Tidar guna diproses hukum lebih lanjut.

Upaya pencurian itu bermula ketika korban Anton berada di rumah, sedangkan motor diparkir depan. Tiba-tiba dia melihat melalui kaca dan mengetahui motornya sudah menghadap ke selatan Jalan Pakis. Merasa curiga, korban pun keluar untuk mengecek, dan disana korban melihat motornya dibawa kabur terduga pelaku. Spontan ia lalu mengejarnya sambil berteriak maling.

Teriakan Anton menyita perhatian warga yang sedang sibuk mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) Pakis. Mengetahui ada bandit motor menyatroni kampungnya langsung ikut mengejar. Setelah tertangkap lalu mengahajarnya hingga babak belur.

Menurut Nur Ichwan (35), salah satu warga setempat, kemungkinan ada tiga pelaku, sedangkan yang dua pelaku kabur dan satu tertangkap. Pelaku mulanya datang ke lokasi kejadian berboncengan naik motor Suzuki Satria FU bertiga. Sang eksekutor lalu mencuri dengan merusak stir menggunakan kunci T. “Ada warga melihat seorang terduga pelaku bawa kunci T,” beber Nur.

“Pelaku sempat ditanyai warga mengaku tinggal di sekitar Kalianak. Pelaku nggak nyebut nama. (setelah dimassa) dibawa ke Polsek Sawahan beserta motor pelakunya,” bebernya. Untuk dua pelaku lain, lanjut Nur, berhasil kabur saat dikejar warga, dikutip dari memorandum.

Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F Ximenes membenarkan telah mengamankan bandit motor. “Betul. Saat ini masih dalam pengembangan,” kata Domingos.

Domingos mengungkapkan, terduga pelaku berhasil ditangkap warga dan petugas kepolisian yang jaga TPS. “Terduga pelaku sempat dihakimi massa,” jelasnya. (Din/RED)