Sidoarjo BeritaTKP.com – Kasus emak-emak penyiram air kencing bahkan kotoran manusia atau tinja ke pintu rumah tetangganya bernama Wiwik sampai ke ranah hukum. Pelaku penyiram benama Masriah telah dilaporkan ke polisi dan telah diperiksa. Wiwik berharap agar Masriah bisa dihukum berat.
Harapan Wiwik ini bukan tanpa alasan, sebab penyiraman air kencing dan tinja itu telah dilakukan selama enam tahun mulai dari tahun 2017 silam. Kasus ini dulunya juga pernah dimediasi oleh RW setempat hingga ke polisi.

Saat mediasi pada 2017 lalu, pelaku menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun, bak pelupa, pelaku kembali mengungali kesalahannya. Bahkan, teror siram kotoran yang dilakukan Mariah kali ini lebih parah hingga dilakukan sehari tiga kali.
Wiwik menjelaskan, teror penyiraman air kencing, sampah rumah tangga, bahkan tinja itu dilakukan sejak tahun 2017. Kemudian, Wiwik melaporkan kejadian itu ke tingkat RT, RW dan ke pihak desa. “Tahun 2017 mereka itu sudah pernah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Anehnya hingga saat ini masih melakukannya,” jelas Wiwik.
Sementara itu, anak pertama Wiwik bernama Wike (44) mengaku teror penyiraman air kencing itu membuat keluarganya merasa tidak nyaman. Setiap hari, ia selalu mencium bau tidak sedap dari pintu rumahnya. “Setiap hari mencium bau tidak sedap di pintu rumah. Bahkan setiap hari pintu tersebut selalu dibersihkan dengan pengharum ruangan,” kata Wike.
Wike menambahkan, teror penyiraman itu dilakukan sejak tahun 2017, selama enam tahun keluarganya setiap hari merasa tidak nyaman. Wike menyebut, pernah dilakukan mediasi di Polsek Sukodono, pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Namun, Wike menyayangkan Masriah yang kembali melakukan aksinya. Wike pun berharap ada hukuman setimpal bagi Masriah agar ia jera. “Kami mengharapkan pihak polisi menindak tegas, sesuai dengan perbuatannya. Selain itu pelaku ini agar jera akibat ulahnya sendiri,” tandas Wike.
Diberitakan sebelumnya, seorang emak-emak di sidoarjo terekam kamera CCTV tengah menyiram air kencing di rumah tetangganya. Dalam rekaman CCTV, tampak emak-emak membawa baskom yang diduga berisi air kencing dan selanjutnya disiramkan ke depan pintu rumah tetangganya. (Din/RED)