Dompu, BeritaTKP.com – Tim Jatanras Kepolisian Resor (Polres) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meringkus dua remaja yang diduga sebagai pelaku pemanahan terhadap seorang pemuda bernama Muhammad Rois Ansori (24) di depan Hotel Adhyaksa, beberapa hari lalu.
Kedua terduga pelaku berinisial A.P.A.M (17), warga Lingkungan Simpasai, dan A.W (18), warga Lingkungan Renda, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja. Penangkapan tersebut dilakukan pada Minggu (2/3/2025) malam setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan pengumpulan bukti di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP Ramli, S.H., membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari korban, tim langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini.
“Tim langsung melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi saat kejadian untuk membuat terang peristiwa tersebut,” ujar AKP Ramli.
Dari hasil pemeriksaan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan pelaku, yaitu motor jenis Mio M3 warna merah dengan list hitam. Berdasarkan informasi tersebut, penyelidikan mengarah kepada dua remaja yang kemudian menjadi target penangkapan.
Pada Minggu (2/3) sekitar pukul 23.00 WITA, tim berhasil melacak keberadaan A.P.A.M, yang diketahui bekerja sebagai karyawan di sebuah kafe dan restoran di Dompu. Saat diamankan, A.P.A.M tidak melakukan perlawanan dan langsung mengakui keterlibatannya dalam aksi pemanahan tersebut.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa pada saat kejadian, A.P.A.M membonceng A.W dan membawa anak panah yang digunakan untuk menyerang korban. Tak berhenti di situ, polisi kemudian mencari keberadaan A.W. Sekitar pukul 01.00 WITA, tim mendapatkan informasi bahwa A.W sedang berada di sebuah rumah di Lingkungan Renda.
“Saat dilakukan penangkapan, A.W sempat berteriak sehingga warga sekitar keluar dan mempertanyakan kejadian tersebut,” ungkap Kasat Reskrim. Namun, setelah diberikan penjelasan bahwa A.W merupakan terduga pelaku pemanahan, warga akhirnya memahami dan tidak menghalangi proses penangkapan.
Kini, kedua remaja tersebut telah diamankan di Mapolres Dompu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif dari aksi pemanahan ini serta mencari kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kejadian tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutup Kasat Reskrim Polres Dompu. (æ/red)