Kegiatan ini bertujuan untuk selalu mengingatkan warga masyarakat agar peduli terhadap kesehatan masing – masing dan juga selalu mengikuti protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, dan cuci tangan. Mengingat Kota Pahlawan Surabaya ini sudah terbilang masuk Zona Hitam, sehingga sangat rentan untuk penyebaran Covid-19. Pemerintah Kota Surabaya juga sudah berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran dengan cara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Langkah inipun harus didukung dan diikuti oleh warga masyarakat agar harapan pencegahan ini bisa membuahkan hasil yang maksimal. Tanpa dukungan dan partisipasi warga masyarakat upaya ini tidak akan berhasil. Kunci utamanya, warga harus sadar aturan.

Menurut Ketua LACAK RI, M. Rochadi saat wawancara dengan awak media berita TKP, mengatakan bahwa,” Saya sangat miris dengan menyebarnya Covid-19 di Surabaya ini, dengan turun ke jalan seperti ini akhirnya saya tahu ternyata warga masyarakat kota Surabaya ini banyak yang belum sadar aturan dan masih banyak pengguna jalan yang tidak memakai masker. Dengan kegiatan bagi – bagi masker ini mudah – mudahan masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan,” jelas M. Rochadi.

Kegiatan yang sangat positif ini menggugah hati awak media berita TKP untuk mempublikasikan dengan harapan bisa diikuti oleh lembaga – lembaga lain di Surabaya . Media cetak dan online berita TKP sangat memberikan dukungan juga memberikan apresiasi yang sangat mendalam kegiatan ini. Semoga yang lain bisa mengikuti sepak terjang dari LACAK RI,,Amin.(lutfi/team)