Lamongan, BeritaTKP.com – Sejumlah masyarakat tampak antusias saat mengikuti acara kuliner yang bertajuk Festival Gandrung Rajungan di Wisata Bahari Lamonagn (WBL), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dalam acara tersebut pengunjung dihidangkan dengan seribu porsi aneka olahan rajungan dan juga minuman legen, Selasa (13/9/2022) kemarin.

Kabupaten Lamongan merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alamnya, mulai dari potensi maritim hingga potensi agrarisnya. Terletak di kawasan pantura, Kecamatan Paciran menjadi wilayah penghasil sari laut di Lamongan. Potensi yang dimiliki Paciran tersebut diolah dengan baik melalui produksi UMKM pangan dan sandang serta pengelolaan Bumdes setempat. Paciran memaksimalkan potensinya dengan melakukan promosi melalui festival-festival, salah satunya festival gandrung rajungan tersebut.

Bupati Lamongan yakni Yuhronur Efendi bersama Wabup Abdul Rouf tampak hadir dalam festival yang digelar di halaman WBL tersebut. Ia mengungkapkan, dengan adanya festival gandrung rajungan, Paciran dapat memperkenalkan hasil laut prioritasnya, seperti rajungan. Disamping itu juga membantu nelayan setempat untuk menaikkan harga jual rajungan yang saat ini menempati harga 15 ribu per kilonya.

“Terimakasih Bumdes yang telah menyelenggarakan event cemerlang ini. Dengan ini kita bisa membantu nelayan menaikkan harga rajungan dan memberitahu masyaakat luas bahwa rajungan itu milik Paciran Lamongan,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutan serta berkesempatan membuka festival pagi ini.

Gempita festival gandrung rajungan yang dihadiri wisatawan luar kota ini merupakan salah satu strategi Bumdes se Kecamatan Paciran dalam rangka unjuk potensi daerahnya. Kerena tidak hanya memamerkan rajungan, melainkan memamerkan 32 UMKM olahan Bumdes setempat.

Menurut Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Dinas Pemberdaya Masyarakat Desa Lamongan Bobby Pudiantom, seluruh Bumdes di Kecamatan Paciran aktif dalam melakukan manajemen perekonomian desa. “Bumdes di Paciran aktif sekali dalam memanajemen daerahnya itu terbukti dengan kondisi daerah disana yang mayoritas menjadi desa mandiri. Paciran juga aktif mengikuti studi banding  yang kita adakan setiap bulannya,” ungkapnya.

Potensi Kecamatan Paciran menjadi faktor terpilihnya Kecamatan Paciran sebagai kecamatan dengan jumlah desa mandiri terbanyak di Kabupaten Lamongan yakni 14 desa pada tahun 2021. Dengan artian Kecamatan Paciran telah mampu menggairahkan kembali kehidupan perekonomian desa melalui program yang secara taktis dan strategis dapat dikembangkan dengan basis potensi dan sumberdaya desa.

Pemerintahan Kabupaten Lamongan memberikan dukungan penuh atas komitmen yang idbuat Kecamatan Paciran untuk mensejahterahkan daerahnya. Hal ini idbuktikan dengan disusulnya acar Festival Sego Muduk dan Karnaval Batik khas Paciran yang akan diadakan di masa mendatang. (Din/RED)