Surabaya, BeritaTKP.com – Momen pergantian tahun baru 2024 yang dipenuhi oleh orang-orang di sejumlah wilayah Kota Surabaya tak luput dari permasalahan sampah. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turun tangan untuk menjaga lingkungan.
Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, terdapat 14 grup yang sudah dibagi pada masing-masing rute untuk pembersihan berdasarkan situasi lapangan. “Kami petakan dulu kondisi di lapangan bagaimana sebelumnya,” ucapnya, seperti dikutip dari JawaPos.com, pada Selasa (2/1/2024).
Lokasi sampah yang dibersihkan ada di Jalan Kembang Jepung dan sekitarnya. Kemudian juga di bawah Jembatan Suramadu-Jembatan dan Taman Suroboyo, Jalan Ngaglik-Kapas Krampung-Tambaksari. Selanjutnya di sekitaran Taman Surya–Wijaya Kusuma–Jaksa Agung Soeprapto–Walikota Mustajab, serta Jl Pemuda Timur–Yos Sudarso (Alun2 Surabaya).
Lokasi lainnya yaknin di Bundaran Cito–Frontage Barat–RSI Wonokromo, Depan RSAL–Frontage Timur–Korem Kertomenanggal, Sekitaran Tugu Pahlawan–Indrapura–Rajawali–Titik Nol, KBS–Jembatan Sawunggaling–Ps Kembang–Darmo (Taman Bungkul), serta Basuki Rahmat–Embong Malang–Blauran–Praban.
Terakhir yakni di Jl Tunjungan–Gubernur Suryo–Panglima Sudirman, Jembatan Karang Pilang – Bundaran PTC–Yonosuwoyo–HR Muhammad–Mayjen Soengkono, GBT dan Margomulyo.
Hebi menyebutkan, sampah pada malam pergantian tahun di Surabaya mayoritas adalah sampah sisa makanan dan plastik.
Waktu pengerjaan dan pembersihan sisa sampah, disebutkan mulai pukul 00.30 (1/1) hingga 06.00 (1/1), dengan Total 5,5 jam.
Personel yang dikerahkan berjumlah 150 orang, dan Armada yang digunakan yakni dua unit Road Sweeper (6m3 -1.200 kg) dengan kapasitas daya tampung 2.400 Kg, tujuh unit Dump Truck (8m3- 1.600 kg) = 12.800 Kg.
“Total sampah yang dihasilkan di malam tahun baru di Surabaya itu sekitar 15.200 Kg atau 15,2 ton,” ujar Hebi. (Din/RED)