Surabaya, BeritaTkp.com – Ditutupnya lokalisasi dolly dan tempat-tempat pelacuran lainnya di surabaya beberapa waktu lalu merupakan bentuk pembuktian pemkot surabaya kalau kotanya harus bersih dari prositusi. Setelah, para penyedia jasa esek-esek yang masih ingin bertahan harus pandai-pandai menyembunyikan usahanya alias berkedok usaha lain. Mereka bisa membungkusnya dalam bentuk rumah karaoke, bilyar dan tempat kebugaran macam spa dan sauna. Dan ini seperti telah dilakukan D’king spa dan sauna.
Bagaimana tidak, pusat layanan kebugaran yang berada di komplek ruko kedungdoro V1,no 36-blok EI surabaya ini tidak lebih dari sekedar menyiapkan para trerapisnya yang cantik dan seksi itu hanya untuk melakukan pemijatan, tapi juga bisa dimintai untuk melakukan layanan tambahan atau plus-plus dengan melakukan praktek prostitusi diluar dan di dalam D’king spa dan sauna.karena itu tak salah bila D’king spa dan sauna dibilang tempat prostitusi terselubung.
Para pengunjung D’king spa dan sauna ini kebanyakan adalah kaum muda dan eksekutif muda yang tak ingin hanya untuk melepaskan penat, namun sekaligus melemaskan otot-ototnya dengan mengecani para therapis D’king spa dan sauna. Bagaimana tidak terangsang para therapis D’king spa dan sauna dalam melakukan pekerjaanya selalu mengenaikan pakaian yang minim dengan belahan dada yang terbuka.
Sumber BeritaTkp yang tak mau di sebut namanya mengatakan, tarif yang di patok untuk masuk ke D’king spa dan sauna cukup murah, hanya dengan mengeluarkan uang Rp.175 pengunjung sudah menikmati layanan therapis dalam kamar ber AC.”Apabila hanya sekedar spa dan sauna saja cuma Rp. 175, namun para therapisnya selalu tampil dalam pakaian minim yang selalu menggoda, pengujung akan meminta layanan lebih untuk melakukan praktek prostitusi. semua itu tergantung dari transaksi antara tamu dengan therapis”Ungkap sumber tersebut.
Menurutnya, selain berpakaian seksi,ruangan yang ada untuk spa sengaja dibuat remang-remang “ini untuk menambah gairah,karena dalam penerangan lampu yang kurang cahaya,suasana akan menjadi romantis”tambahnya.Sayangnya, saat hal ini di konfirmasi, pegy, pengelola D’king spa dan sauna tidak ada di tempat. dan karyawan yang di mintai nomer hp yang bisa dihubungi pun mengaku tidak tahu.(Lutfi/h’yanto)
