Dituduh Rebut Pacar Teman, Gadis di Palembang Dianiaya

65
Foto: Dok. Istimewa

Palembang, BeritaTKP.com – NCS remaja perempuan berusia 18 tahun menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan oleh temannya sendiri berinisial VN.

Aksi ini dilakukan oleh pelaku dengan modus menuduh korban telah merebut kekasihnya.

Akibatnya, korban mengalami luka pada pipi akibat sayatan silet dan lengannya terluka karena digigit pelaku. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Setelah dirawat, akhirnya korban mendatangi Polrestabes Palembang untuk membuat laporan penganiayaan tersebut. Korban didampingi ayahnya, Tamjid.

Peristiwa itu terjadi di salah satu cafe yang berada di kawasan Jalan Teratai Putih di lokasi eks Kampung Baru pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku VN ini disebut menuduh korban telah merebut pacarnya.

“Saya dan dia (pelaku) ini memang berteman dekat. Bahkan waktu diajaknya ke cafe, saya mau menerima ajakannya. Namun pas sudah sampai, dia langsung menyerang saya pake silet ke pipi kiri saya. Pas saya mau membela diri, tangan kanan saya langsung digigitnya,” kata NCS kepada petugas, Sabtu (6/1/2024).

Korban menjelaskan kejadian bermula ketika pelaku yang merupakan teman korban mengajaknya untuk pergi nongkrong di salah satu di lokasi eks Kampung Baru pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban baru turun dari taksi online.

Tiba-tiba pelaku menghampirinya dan menyayat pipi kirinya pakai silet. Kemudian pelaku langsung mengigit tangan korban hingga lecet.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, korban kemudian menghubungi kakaknya dan meminta untuk dijemput di TKP. Dia mengungkap, sebelum kejadian, pelaku VN melihat pesan antara dia dan pacar pelaku. Padahal korban mengaku sama sekali tak menggubris pesan dari pacarnya, bahkan sudah memblokir nomor pacar pelaku.

“Sudah dua kali saya memblokir nomor pacarnya. Pas mau saya blokir lagi, saya sempet ngejawab telponnya untuk bilang kalo saya nggak tertarik sama dia. Mungkin karena itu dia (pelaku) nganggep saya ngerebut pacarnya,” jelasnya.

Ayah korban, Tamjid mengaku saat tahu anaknya dianiaya temannya langsung meminta agar kakaknya korban membawa korban ke rumah sakit untuk diobati. Selesai diobati, barulah ayahnya dan korban langsung mendatangi Polrestabes Palembang.

“Kakaknya dia (korban) yang memberi tahu bahwa dia dianiaya temannya pakai silet. Saya susul ke rumah sakit. Pas saya datang, saya baru tau kalau anak saya mendapat enam jahitan di pipinya akibat disayat silet oleh pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengungkap pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan tersebut. Oleh karena itu, ia dan timnya akan melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk meminta keterangan warga dan saksi mata di TKP sekaligus mengumpulkan alat bukti di lapangan.

“Saat ini laporan korban sudah kita terima dan masih kita selidiki. Yang pasti, ini akan kita tindaklanjuti. Karena itulah juga dilakukan olah TKP, sehingga kita bisa mendapatkan keterangan dari warga dan para saksi yang ada di TKP sekaligus mengumpulkan barang bukti di lapangan. Doakan saja pelakunya itu bisa segera kita amankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” katanya. (æ/RED)